Doa Ketika Tiba-Tiba Terbangun di Tengah Malam
--
Silampari TV - Terbangun di tengah malam merupakan hal biasa yang bisa dialami siapa saja. Terbangun tengah malam bisa terjadi karena berbagai faktor. Misalnya, mendengar suara, bermimpi, atau berpindah posisi dan bahkan dari kualitas tidur yang buruk.
Seperti kita ketahui, malam merupakan waktu yang istimewa dan penuh dengan ketenangan. Membaca doa di malam hari saat terbangun adalah kegiatan spiritual yang memiliki manfaat besar bagi jiwa dan pikiran kita.
Melalui doa, kita dapat menyampaikan rasa syukur atas karunia hidup yang telah diberikan kepada kita. Selain itu, doa juga merupakan sarana untuk mengungkapkan permohonan ampun, perlindungan, dan petunjuk dari Allah Swt.
Saat kita terbangun di malam hari, doa-doa tertentu dapat membantu kita meredakan kecemasan, stres, atau ketakutan yang mungkin muncul dalam pikiran.
BACA JUGA: Keutamaan Mengamalkan Ayat Seribu Dinar Dalam Kehidupan Sehari-hari
Doa-doa ini juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Bagi yang mengalami hal itu, Rasulullah SAW pernah menganjurkan sebuah kesunnahan.
Dikutip dari Kitab Ad Da'awat dalam hadits Ubadah bin Shamit RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari kemudian ia mengucapkan:
لاَإِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ،ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Arab latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
BACA JUGA: Kegiatan Seru untuk Mengisi Hari Guru
Artinya: Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah.
Kemudian dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istighfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan salat maka salatnya tersebut akan diterima." (HR Bukhari)
Faidah :
Doa ini dibaca saat terbangun, sebelum melakukan aktifitas apapun.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barangsiapa terbangun dari tidurnya di malam hari lalu membaca doa di atas, kemudian setelah itu dia berdoa atau memohon ampun, niscaya doanya akan diijabah oleh Allâh Azza wa Jalla dan jika dia bangun berwudhu lalu mengerjakan shalat, maka niscaya shalatnya diterima oleh Allâh Azza wa Jalla.
BACA JUGA:7 Wisata Underrated Di Indonesia Yang Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
Demikianlah adalah sebuah keistimewaan yang sangat luar biasa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW bagi orang yang mengamalkan doa tersebut.
Sumber: