Lagi Ramai! Isi Surat Albert Einstein Ramal Kehancuran Israel, Begini Isinya

Lagi Ramai! Isi Surat Albert Einstein Ramal Kehancuran Israel, Begini Isinya

--

Silampari TVSiapa yang tak kenal dengan Albert Enstein? Seorang fisikawan ternama dunia, rupanya ia sempat mengkritik pendirian Israel di tanah Palestina pada Mei 1948 silam. Tepad pada April 1948, sebulan sebelum Israel berdiri oleh David ben-Gurion, Einstein sudah lebih dulu bersikap kritis soal pendirian Negara Yahudi tersebut.

Sikap ini dituangkan dalam surat yang ditunjukkannya kepada Shepard Rifkin,  sebagai Executive Director American Friends of the Fighters for the Freedom of Israel.

Dalam surat berisi 50 kata itu, Albert Einstein menyebut pendirian Israel membawa bencana nyata terhadap Palestina. Soal ini, Einstein menyebutkan ada dua pihak yang harus bertanggung jawab.

"Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, yang pertama bertanggung jawab atas hal itu adalah Inggris dan yang kedua bertanggung jawab untuk itu, organisasi teroris yang dibangun dari barisan kita sendiri," kata Einstein.

BACA JUGA:Israel Terus Berulah, RS Indonesia di Gaza Jadi Markas IDF

Atas dasar itulah, Einstein menyebutkan dia tidak ingin terlibat dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal terkait pendirian Israel. Sayangnya, pandangan dan sikap dari pria kelahiran 14 Maret 1879 itu menjadi angin lalu.

Tujuh bulan setelah itu, Einstein bersama 29 tokoh ternama AS lainnya menulis surat terbuka kepada The New York Times. Surat itu lantas diterbitkan New York Times pada 4 Desember 1948 yang berjudul "New Palestine Party: Visit of Menachem Begin and Aims of Political Movement Discussed".

Poin penting dari isi surat tersebut adalah kritik atas pendirian Partai Harerut di Israel dan kunjungan PM Israel Mencahem Begin ke AS. Menurut mereka partai tersebut mirip dengan partai Nazi. Bahkan, secara spesifik menyebutnya sebagai "partai teroris". 

BACA JUGA:Kunjungan Menteri Luar Negeri Bersama OKI ke Paris-London Bahas Gaza, Ini Hasilnya

"Partai Kebebasan di negara Israel yang baru dibentuk, sebuah partai politik yang organisasi, metode, filosofi politiknya, dan daya tarik sosialnya sangat mirip dengan Nazi dan partai fasis," tulis surat itu.

Lalu, terkait kunjungan Begin ke AS mereka menentangnya karena ini memberi kesan dukungan AS terhadap partai tersebut, yang bakal mempererat hubungan AS-Israel. Jika semakin erat, maka praktis eksistensi Palestina jelas bakal terganggu.

Atas dasar inilah, kata Einstein dkk, sudah seharusnya semua orang tidak mendukung langkah partai ini.

"Oleh karena itu, yang bertanda tangan di bawah ini (Einstein dkk), menggunakan cara ini untuk menyajikan secara terbuka beberapa fakta penting mengenai Begin dan partainya, dan mendesak semua pihak untuk tidak mendukung manifestasi fasisme terbaru ini," tutup surat itu.

Lalu, soal kunjungan Begin ke AS mereka menentangnya karena ini memberi kesan dukungan AS terhadap partai tersebut yang bakal mempererat hubungan AS-Israel. Jika semakin erat, maka praktis eksistensi Palestina jelas bakal terganggu.

Sumber: