Mengenal JOMO, Tren Baru Pengganti FOMO
mengenal jomo pengganti tren fomo--linkedin
SILAMPARITV.CO.ID - Di era digital ini, banyak dari kita pasti pernah mendengar istilah FOMO (Fear of Missing Out).
Melansir dari laman PsychologyToday.com, Kamis 14 November 2024, FOMO merujuk pada perasaan takut ketinggalan atau tidak terlibat dalam suatu pengalaman yang dirasakan orang lain.
Hal ini sering kali membuat seseorang merasa cemas, terutama ketika melihat unggahan di media sosial tentang aktivitas, acara, atau tren yang tidak mereka ikuti.
Namun, belakangan ini muncul tren baru yang menjadi "penawar" dari FOMO, yaitu JOMO atau Joy of Missing Out. Apa itu JOMO, dan mengapa tren ini semakin populer?
Apa Itu JOMO?
BACA JUGA:3 Sapaan Akrab yang Bisa Mencairkan Suasana dan Buat Orang Menyukaimu
BACA JUGA:Tips Merebus Kikil Menggunakan Timun, Bisa Hilangkan Bau dan Lengket
JOMO adalah singkatan dari Joy of Missing Out, yaitu kebalikan dari FOMO. Jika FOMO membuat seseorang merasa khawatir karena melewatkan suatu hal, JOMO justru mengajarkan kita untuk menikmati momen ketidakterlibatan tersebut.
JOMO adalah tentang menemukan kebahagiaan dan kepuasan dari pilihan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan orang lain, serta menikmati waktu untuk diri sendiri tanpa rasa bersalah atau tertekan oleh ekspektasi sosial.
Tren JOMO mengajak kita untuk lebih menghargai waktu pribadi dan membebaskan diri dari tekanan untuk selalu “terhubung”. Ini adalah tentang menikmati kebebasan, menjalani hidup dengan lebih lambat, dan merasakan kebahagiaan dari hal-hal sederhana, seperti membaca buku, berjalan di taman, atau sekadar beristirahat di rumah tanpa gangguan.
BACA JUGA:Begini Cara Simpan Tempe Tetap Segar Meski Sampai 3 Bulan, Rasa Tetap Enak
BACA JUGA:4 Hal yang Dilarang saat PDKT dengan Gebetan, Bikin Ilfeel!
Mengapa JOMO Menjadi Populer?
Ada beberapa alasan mengapa JOMO semakin populer, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z:
Sumber: