Kenali Bahaya Begadang untuk Kesehatan Jantung
Ilustrasi begadang--freepik
Begadang juga berhubungan dengan gangguan irama jantung, seperti aritmia. Ketika Anda begadang, tubuh menjadi stres dan kelelahan, yang mempengaruhi kinerja jantung.
Irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah jantung serius. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan begadang jangka panjang dapat memperburuk kondisi ini, berpotensi menyebabkan gangguan jantung yang lebih parah.
Dampak:
Memicu gangguan irama jantung atau aritmia.
BACA JUGA:Cegah Asam Lambung Sejak Dini, Minum 3 Ramuan Herbal Ini untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Ubi Ungu vs Ubi Kuning: Mana yang Lebih Sehat?
Menambah beban kerja jantung, yang dapat merusak fungsi jantung.
5. Peningkatan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Penyebab utama dari peningkatan risiko serangan jantung dan stroke adalah faktor-faktor seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan gangguan irama jantung yang dipicu oleh kebiasaan begadang.
Tubuh yang tidak cukup tidur mengurangi kemampuan sistem tubuh untuk memperbaiki dan memperkuat jantung, membuatnya lebih rentan terhadap serangan jantung dan stroke. Begadang berulang kali bisa mempercepat proses kerusakan jantung yang tidak bisa dikembalikan lagi.
Dampak:
Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Memperburuk kondisi kardiovaskular jangka panjang.
BACA JUGA:5 Khasiat Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Pagi, Apa Saja?
BACA JUGA:Minum Air Hangat atau Dingin untuk Diet Sehat? Ini Panduannya!
Sumber: