Polisi Tangkap Pengepul Togel di Musi Rawas, Terungkap Omset Harian Capai Rp300 Ribu

Polisi Tangkap Pengepul Togel di Musi Rawas, Terungkap Omset Harian Capai Rp300 Ribu--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Seorang pria berusia 36 tahun bernama Jon Kenedi, warga Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, ditangkap oleh Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas setelah terbukti menjadi pengepul judi jenis Toto Gelap (togel). Penangkapan dilakukan di kediaman tersangka pada Jumat malam (21/2/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Reskrim IPTU Ryan Tiantoro Putra menjelaskan bahwa penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah atas aktivitas perjudian togel yang dilakukan tersangka.
“Warga melaporkan bahwa tersangka kerap melakukan transaksi togel di rumahnya. Berdasarkan laporan tersebut, kami segera melakukan penyelidikan dan memastikan informasi tersebut benar adanya,” ungkap IPTU Ryan Tiantoro.
BACA JUGA:PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari!
BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 untuk Wilayah Sumatera Selatan, Ini Cara Mengecek dan Mengunduhnya
Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merk Vivo Y91I berwarna merah yang berisi data rekapan pemasang judi togel.
Terungkap Omset Harian dan Jaringan Perjudian
Saat diinterogasi, Jon Kenedi mengaku hanya berperan sebagai pengepul yang menerima pemasangan nomor dari warga sekitar. Ia mengaku mendapatkan omset harian sebesar Rp300 ribu, dengan upah sebesar Rp45 ribu per hari dari hasil transaksi tersebut.
“Setiap uang hasil togel yang dikumpulkan, tersangka menyerahkannya kepada seseorang berinisial NS, yang saat ini berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Penyerahan uang dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat,” jelas IPTU Ryan.
BACA JUGA:Soal Penilaian Harian Seni Musik Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban
Polisi kini tengah memburu NS yang diduga menjadi bandar utama dalam jaringan perjudian togel ini. Aparat mengimbau kepada NS untuk segera menyerahkan diri guna menghindari tindakan tegas yang akan diambil jika terus melarikan diri.
Jeratan Hukum Berat Menanti Tersangka
Akibat perbuatannya, Jon Kenedi dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp25 juta.
“Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Musi Rawas dalam memberantas segala bentuk perjudian di wilayah hukum kami. Kami tidak akan mentolerir aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat,” tegas IPTU Ryan.
Peran Aktif Masyarakat Sangat Dibutuhkan
IPTU Ryan juga mengapresiasi peran masyarakat dalam membantu kepolisian dengan memberikan informasi terkait aktivitas perjudian di lingkungan mereka. Ia berharap, masyarakat tetap waspada dan terus melaporkan jika menemukan aktivitas serupa.
BACA JUGA:5 Fakta Penghapusan Subsidi BBM, Pemerintah Siapkan Skema Baru
BACA JUGA:Pembelajaran Selama Ramadhan 2025 Tetap Relevan dengan Kurikulum, Sekolah Dapat Sesuaikan Metode
“Kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Jangan ragu untuk melapor jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar Anda,” tambahnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari terlibat dalam praktik perjudian. Polres Musi Rawas berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan operasi guna memastikan keamanan wilayah dari tindak kriminalitas.
BACA JUGA:Pemerintah Berencana Hapus BBM Subsidi, Terapkan BBM Satu Harga Mulai 2027
BACA JUGA:Oke Mobilindo: Showroom Mobil Second Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Sumber: