Apa Itu Shalat Kafarat? Simak Penjelasan dan Tata Caranya

Apa Itu Shalat Kafarat? Simak Penjelasan dan Tata Caranya--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Dalam ajaran Islam, setiap umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah dengan penuh ketaatan dan kesungguhan. Namun, ada kalanya manusia melakukan kesalahan atau pelanggaran terhadap syariat Islam, baik yang disengaja maupun tidak. Untuk menebus kesalahan tersebut, Islam memberikan jalan berupa kafarat, yakni suatu bentuk penebusan dosa yang bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan shalat kafarat.
Shalat kafarat adalah shalat yang dikerjakan sebagai bentuk penghapus dosa (kafarat) yang dilakukan oleh seseorang. Shalat ini berfungsi sebagai ibadah tambahan yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Apa Itu Shalat Kafarat?
BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis
BACA JUGA:Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri, Menyambut Hari Kemenangan dengan Kesucian
Secara bahasa, kata kafarat berasal dari bahasa Arab كفارة yang berarti "penutup" atau "penghapus." Dalam konteks syariat Islam, kafarat adalah suatu bentuk denda atau amalan tertentu yang dilakukan seseorang untuk menghapus kesalahan yang telah ia perbuat.
Shalat kafarat sendiri tidak memiliki jumlah rakaat yang baku seperti shalat wajib, tetapi dapat dilakukan dalam dua atau empat rakaat, sebagaimana shalat sunnah lainnya. Pelaksanaan shalat ini dianjurkan bagi seseorang yang ingin bertaubat kepada Allah dan membersihkan diri dari dosa yang telah dilakukan.
Dalil tentang Shalat Kafarat
Mengenai pentingnya memohon ampun kepada Allah, terdapat banyak dalil dalam Al-Qur’an dan hadits yang menegaskan betapa Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat. Salah satunya adalah firman Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 53:
"Katakanlah: 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Az-Zumar: 53)
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres Lubuklinggau Naik Jelang Idul Fitri, Masyarakat Mengeluh
BACA JUGA:Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri: Bacaan Takbir, Tasbih, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Selain itu, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu, shalat dua rakaat, dan memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Kapan Shalat Kafarat Dapat Dikerjakan?
Shalat kafarat tidak memiliki waktu khusus dan dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat sunnah, seperti:
-
Setelah shalat Subuh hingga matahari terbit sempurna.
-
Ketika matahari berada tepat di tengah langit sebelum Zuhur.
-
Setelah shalat Asar hingga matahari terbenam.
Selain tiga waktu tersebut, shalat kafarat dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah.
Tata Cara Shalat Kafarat
Shalat kafarat memiliki tata cara yang mirip dengan shalat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan shalat kafarat:
-
Niat Shalat Kafarat Sebelum memulai shalat, seseorang harus berniat di dalam hati untuk melaksanakan shalat kafarat. Lafadz niatnya sebagai berikut:
Usholli sunnatan li kaffaarati dzunubi rak’ataini lillahi ta’ala.
(Artinya: Aku niat melaksanakan shalat sunnah untuk menghapus dosaku dua rakaat karena Allah Ta’ala.)
-
Takbiratul Ihram
-
Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
-
-
Membaca Doa Iftitah
-
Setelah takbir, dianjurkan membaca doa iftitah sebagai pembuka shalat.
-
-
Membaca Surah Al-Fatihah
-
Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah dengan khusyuk.
-
-
Sumber: