8 Jenis Pupuk Organik dan Kimia Tanaman yang Harus Kamu Ketahui

8 Jenis Pupuk Organik dan Kimia Tanaman yang Harus Kamu Ketahui

ilustrasi pupuk--freepik

BACA JUGA:Rekomendasi Game Offline Android Terbaik, Main Tanpa Kuota

Kompos merupakan jenis pupuk organik,salah satu jenis pupuk organik yan sudah lama di gunakan dan di produksi, pembuatan pupuk mompos menggunakan bahan bahan organik yang sudah mengalamai proses pelapukan, karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk.

Kompos bisa di buat dari bahan bahan seperti dari sisa sayur yang segar namun tidak di masak,misalnya anda memasak sayur lalu anda membuang batang pada akar sayurnya dan daun sayur yang sudah tua.

Manfaat pupuk kompos sebagai zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah.

4. Humus

BACA JUGA:Sempat Keluhkan Deman dan Menggigil, Begini Kronologi Meninggalnya Chef Haryo

Humus adalah kompos yang kaya akan nutrisi dan mineral sebagai makanan yang bergizi bagi tanaman, ciri ciri tanah humus yang paling utama adalah warna hitamnya yang pekat, humus ssendiri merupakan salah satu jenis tanah yang terbentuk karena proses pelapukan dedaunan serta bagian pohon lainnya seperti batang pohon lainnya, seperti batang pohon yang sudah lapuk, dan di campur dengan kotoran hewan.

5. Urea (Amonium Urea), Pupuk Kimia

Pupuk urea termasuk dalam kategori pupuk kimia,pupu ini merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis).

Unsur nitrogen yang tinggi di dalam urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan.

BACA JUGA:Penyebab Terjadinya Mata Minus Pada Remaja dan Dampaknya, Mari Simak!

Manfaat pertama dari pupuk urea adalah dapat membantu daun tanaman menjadi llebih hijau dan segar, hal ini dikarnakan pupuk urea memiliki kandungan klorofil di dalamnya.

5. ZA ( Zwavelzure Ammonium )

Pupuk Za adalah salah satu jenis pupuk yang mengandung nitrogen yang di butuhkan tanaman tembakau, pupuk ZA mempunyai kandungan, nitrogen minimal 20,8%, belerang minimal 23,8%, kadar air maksimal 1%, kadar asam bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%.

Manfaat dari pupuk za mampu menambah unsur hara pada tanaman. Kemudian memperbaiki kualitas tanaman, serta menambah nilai gizi pada hasil panen.

Sumber: