Hobi Minur Air Kelapa? Sebaiknya Hindari Bagi 7 Kelompok Orang Ini

Hobi Minur Air Kelapa? Sebaiknya Hindari Bagi 7 Kelompok Orang Ini

Hobi Minur Air Kelapa? Sebaiknya Hindari Bagi 7 Kelompok Orang Ini.--

3. Seseorang yang mengonsumsi obat antidiabetes

Bagi seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat kencing manis atau antidiabetes, maka hindari kombinasinya dengan air kelapa.

Perlu diperhatikan, air kelapa bisa memicu terjadinya penurunan kadar gula darah seseorang.

Sehingga, ketika mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat diabetes mungkin akan menyebabkan gula darah turun terlalu rendah.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Gula Aren di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Meroket

4. Penderita fibrosis kistik

Dilansir dari StyleCraze, penderita fibrosis kistik sebaiknya hindari meminum air kelapa lantaran tidak aman dan dapat memperparah kondisi. Diketahui, fibrosis kistik adalah kondisi yang mana lendir-lendir di dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket. Air kelapa sebaiknya dihindari oleh penderita fibrosis kistik tesebut.

Lantaran air kelapa mengandung kadar natrium rendah namun memiliki kalium yang cukup tinggi. Padahal, bagi penderita fibrosis kistik memiliki kadar garam dalam tubuh yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan.

5. Penderita alergi tertentu

BACA JUGA:Sempat Keluhkan Deman dan Menggigil, Begini Kronologi Meninggalnya Chef Haryo

Bagi sejumlah orang yang memiliki sejumlah alergi terhadap sesuatu, tak luput makanan atau minuman sehingga sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Demikian pula air kelapa juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu yang alergi terhadapnya.

6. Penderita penyakit jantung

Bagi penderita penyakit jantung sebaiknya hindari untuk meminum air kelapa, terlebih jika rutin dilakukan. Hal tersebut bisa menyebabkan kemungkinan jantung berdetak secara tidak teratur.

7. Penderita gangguan ginjal

Bagi seseorang yang memiliki gangguan pada ginjalnya sebaiknya tidak meminum air kelapa karena dapat memperparah kondisi. Air kelapa yang memiliki kandungan potasium yang cukup tinggi, hal tersebut kemudian dapat memberatkan kerja ginjal.

Sumber: