4 Jenis Olahraga yang Baik Bagi Lansia
ilustrasi olahraga lansia--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Menentukan aktivitas fisik lansia atau lanjut usia merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, kondisi fisik dan kesehatan lansia semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Tak heran, para lansia biasanya disarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari. Namun bukan berarti mereka tidak boleh berolahraga.
Berolahraga pada lansia sebenarnya dapat bermanfaat dalam mempermudah aktivitas sehari-hari mereka. Mereka yang rutin berolahraga juga bisa terhindar dari risiko cedera serius.
Lalu Olahraga Apa yang Cocok Untuk Lansia?
BACA JUGA:Live Nanti Malam 18.30 WIB, Timnas Indonesia vs Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
Jenis olahraganya bergantung pada beberapa faktor, seperti kebugaran dan kesehatan. Bagi lansia, olahraga sebaiknya fokus pada: Berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang.
Sementara itu, Anda sebaiknya melakukan olahraga berat minimal 75 menit dalam seminggu. Lakukan olahraga berat minimal dua kali seminggu. Tambahkan latihan keseimbangan. Menurut Forbes, jenis olahraga teratas untuk Lansia
1. Olahraga Aerobik Untuk Lansia
Disarankan bagi lansia untuk melakukan senam aerobik minimal 2,5-5 jam per minggu. Idealnya, pelatihan ini dilakukan selama beberapa hari. Bentuk latihan aerobik berikut ini yang terbaik untuk manula: Bersepeda, menari, berenang, tenis, naik tangga, keluar rumah.
BACA JUGA:Inilah 13 Manfaat Pentingnya Melakukan Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh
2. Olahrag Untuk Kekuatan Tubuh Bagi Lansia
Meski massa otot dan tulang mulai menurun seiring bertambahnya usia, latihan kekuatan sebenarnya bisa mencegah proses ini. Latihan kekuatan diketahui dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Dipinjam dari CNet, berikut latihan kekuatan yang cocok untuk lansia: Gerakan jongkok atau jongkok lalu berdiri Bridge untuk melatih otot punggung Latihan kekuatan angkat beban.
Agung mengatakan, usia tua sering kali mengacu pada usia yang sudah tidak produktif lagi karena adanya perubahan fungsi tubuh, otot, tulang, dan persendian, pernapasan, serta lansia yang rentan mengalami gangguan kesehatan.
Sumber: