Mengenal 5 Upacara Adat Papua, Tradisi yang Diwariskan Turun Temurun

Mengenal 5 Upacara Adat Papua, Tradisi yang Diwariskan Turun Temurun

ilustrasi upacara adat papua--freepik

BACA JUGA:Tradisi Tari Gambir Anom, Mengisahkan Tokoh Pewayangan

Upacara adat ini masih berkaitan dengan upacara adat Nasu Palek, bahkan upacara adat ini cukup terkenal karena dianggap ekstrim. Berbeda dengan upacara adat Nasu Palek, upacara adat Iki Palek merupakan upacara potong jari.

Jika ada anggota keluarga yang meninggal, diadakan upacara potong jari. Tujuannya sama dengan upacara adat Nasu Palek, yaitu sebagai tanda duka atau belasungkawa atas meninggalnya salah satu anggota keluarga. 

Tradisi ini dilakukan karena menurut masyarakat Denmark, menangis saja tidak cukup mewakili kesedihan seseorang. Selain itu, masyarakat Denmark juga percaya bahwa kehilangan anggota keluarga sama dengan kehilangan kekuasaan.

Upacara Iki Palek dilakukan dengan pemotongan salah satu ruas jari yang melambangkan kesedihan atas meninggalnya orang yang dicintai. Pemotongan salah satu ruas jari biasanya dilakukan dengan kapak atau pisau tradisional, dan jarinya juga dapat digigit hingga patah.

BACA JUGA:Tarian Khas Palembang, Mengenal Tari Tanggai dan Makna dari Tariannya

Upacara Iki Palek biasanya hanya dilakukan oleh kaum perempuan. Namun terkadang laki-laki juga melakukan upacara Iki Palek.

Nah, itulah beberapa upacara adat papua yang bisa kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan.

Sumber: