Mengenal Suku Dani: Asal Usul, Kepercayaan hingga Tradisi Potong Jari

Mengenal Suku Dani: Asal Usul, Kepercayaan hingga Tradisi Potong Jari

ilustrasi suku dani--freepik

SILAMPARITV.CO.IDSuku Dani merupakan salah satu suku yang paling terkenal dan terbesar di Papua. Suku ini mempunyai keunikan budaya dan tradisi yang menarik untuk diketahui.

Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Papua adalah rumah bagi banyak kelompok etnis. Jumlah suku yang mendiami Tanah Cenderawasih diperkirakan sekitar 466 suku. Beberapa suku bangsa yang terkenal di Papua seperti suku Asmat, suku Amungme, suku Bauzi dan suku Dani. Beberapa suku lainnya hidup tersebar di berbagai wilayah.

Suku Dani sendiri tinggal di kawasan Lembah Baliem di bagian tengah Pegunungan Jayawijaya, Papua. Suku ini hidup berkelompok dan tinggal di rumah yang terdapat honai.

Mereka juga masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka serta masih menggunakan teknologi zaman Neolitikum kuno. Laki-laki suku ini masih menggunakan koteka untuk menutup aurat dan perempuan memakai pakaian pom-pom yang terbuat dari rumput dan ijuk.

BACA JUGA:Mengenal Makna Simbol Naga dalam Budaya Tionghoa

Lalu apa saja keunikan kehidupan, budaya, asal usul dan tradisi suku Dani? Berikut ulasan lengkap yang dirangkum detikSulsel dari jurnal ilmiah Antropologi Budaya Universitas Mulawarman bertajuk “Adat dan Budaya Suku Dani Papua” karya Dewi Kunthi. 

Asal Usul Suku DaniKeberadaan Suku Dani sebagai suku asli di tanah Papua sudah terkenal hingga ke mancanegara. Banyak penelitian dari berbagai negara telah dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan orang-orang ini.

Salah satu penelitian pertama yang berhubungan langsung dengan suku Dani adalah ekspedisi perang gabungan antara AS dan Belanda pada tahun 1926 di bawah arahan suku Dani arahan M.W. Steril.

Nama Dani sendiri diberikan oleh para peneliti ekspedisi Striiling. Menurut Le Roux, arti nama Dani berasal dari bahasa Moni, tepatnya "Ndani" yang berarti "Menuju terbitnya matahari".

BACA JUGA:Rangkaian Pameran di Museum dan Kawasan Cagar Budaya Pada Bulan Februari

Masyarakat Dani setempat sendiri tidak mengenal siapa pun. mereka. suku. nama. Namun mereka menyadari bahwa “Ndani” berarti “damai”.

Namun masyarakat suku Dani percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari suku Yali. Suatu kawasan di sebelah timur Lembah Baliem (sekarang Kawasan Yalimo dan Bupati Yahokimo).

Kehidupan Suku Dani

Suku Dani sendiri diketahui telah mendiami wilayah Lembah Baliem selama ratusan tahun. Mereka hidup sebagai petani yang terampil.

Sumber: