Sebaiknya Dihindari! Inilah Jenis-Jenis Diet yang Berbahaya

Sebaiknya Dihindari! Inilah Jenis-Jenis Diet yang Berbahaya

ilustrasi jenis diet yang berbahaya--freepik

5. Diet bebas gluten

Pada dasarnya, diet bebas gluten dianjurkan bagi penderita penyakit gluten atau penyakit celiac. Jadi diet ini bisa berbahaya jika dilakukan sembarangan, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi gluten.

BACA JUGA:7 Tips Agar Tidak Mudah Kelaparan, Menu Diet yang Wajib Diketahui

Jika gluten tidak dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari, terdapat risiko asupan biji-bijian bergizi, serat, dan zat gizi mikro tidak akan termakan. Biji-bijian utuh dalam makanan sangat penting bagi orang yang berisiko terkena penyakit jantung atau diabetes.

Selain itu, biji-bijian juga dapat menurunkan kolesterol darah bahkan membantu mengatur gula darah dalam tubuh. Selain itu, beberapa makanan yang mengandung gluten merupakan sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.

Beberapa makanan olahan gluten atau bebas gluten mengandung banyak bahan tidak sehat seperti natrium, gula, dan lemak. Mengonsumsi jenis makanan tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan, perubahan kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya. Label bebas gluten belum tentu membuat suatu makanan menjadi sehat.

Jika Anda tidak menderita penyakit celiac atau iritasi saluran cerna, disarankan agar Anda memasukkan lebih banyak buah, sayuran, roti atau pasta gandum utuh, dan protein tanpa lemak dalam menu harian Anda.

BACA JUGA:Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin Menurut Para Ahli

6. Diet Cacing Pita

Jenis diet berbahaya berikutnya bagi tubuh adalah diet cacing pita. Diet ini dilakukan dengan cara menelan pil cacing pita agar cacing dapat tumbuh di usus. Tujuannya agar cacing memakan makanan yang ada di usus sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Diet cacing pita sama dengan infeksi cacing pita, sangat berbahaya dan lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Pola makan seperti ini juga masih dianggap sebagai penyakit menular, meski kejadiannya disengaja.

Salah satu bahaya terbesar dari mengkonsumsi cacing adalah manusia tidak dapat mengontrol dimana cacing tersebut menempel dan berkembang biak. Cacing pita dapat menempel pada organ atau jaringan tubuh lain di luar saluran pencernaan dan menyebabkan kerusakan serius.

BACA JUGA:Siapa yang Jarang Mandi? Para Ahli Peringatkan 5 Masalah Ini Bisa Terjadi

Bahkan jika berat badan Anda turun dengan cepat, cacing pita dapat tumbuh dan menyebabkan sejumlah gejala, termasuk muntah, diare, sakit kepala, kram perut, kekurangan nutrisi, epilepsi, dan bahkan kematian.

7. Diet Limun

Sumber: