Sebaiknya Dihindari! Inilah Jenis-Jenis Diet yang Berbahaya
ilustrasi jenis diet yang berbahaya--freepik
Tujuan Diet Limun adalah untuk detoksifikasi. Pola makan berbahaya ini memperbolehkan orang yang mengikutinya hanya minum tiga jenis minuman (air lemon, air garam, dan teh herbal pencahar) dan menghindari makanan padat.
Diet limun biasanya dilakukan dalam beberapa tahap selama 10 hari. Karena kebiasaan makan yang tidak sehat tersebut, orang yang mengikuti pola makan ini berisiko kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain, belum ada bukti ilmiah bahwa program diet ini benar-benar bisa membuang racun dalam tubuh.
BACA JUGA:Beberapa Penyebab Mual Tapi Tidak Muntah, Bukan Hanya bagi Ibu Hamil Muda Saja
8. Diet 500 kalori
Program penurunan berat badan ini tergolong diet berbahaya karena hanya memperbolehkan orang yang mengikutinya mengonsumsi hingga 500 kalori sehari. Padahal, rata-rata asupan kalori yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2.000 kalori per hari.
Dengan kata lain, orang yang mengikuti diet ini harus mengurangi jumlah makanan yang mereka konsumsi secara drastis. Secara umum, jenis diet ini disarankan bagi penderita obesitas yang belum mampu menurunkan berat badannya setelah mencoba berbagai cara. Penerapan diet ini juga memerlukan pengawasan medis karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
Inilah penjelasan dari banyak pola makan yang berbahaya. Saat Anda memutuskan pola makan yang tepat, Anda harus memperhatikan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gizi di Rumah Sakit Siloam terdekat.
BACA JUGA:Ingin Kulit Semakin Cantik Alami Coba Masker Lidah Buaya, Begini Cara Membuatnya
Sumber: