Apakah Kamu Suka Tidur dengan Kucing? Waspadai Risiko Tersembunyi Ini!

SILAMPARITV.CO.ID - Pemilik hewan peliharaan seperti kucing tentunya banyak menghabiskan waktu bersama makhluk berbulu kesayangannya, mulai dari bermain hingga tidur bersama.

Namun para ahli mengatakan bahwa praktik ini sangat tidak disarankan karena dapat mempengaruhi kesehatan pemilik kucing. Berikut beberapa risiko kesehatan dari tidur dengan hewan peliharaan.

1. Kualitas tidur terganggu

Tidak semua kucing bisa tenang saat pemiliknya tidur. Kadang-kadang mereka bergerak, bermain dengan tangan, mencakar, mendengkur keras, atau bahkan mengeong saat makan. Beberapa kucing juga lebih aktif di malam hari.

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Segala kebisingan dan gerakan yang mereka lakukan pada akhirnya akan mengganggu tidurmu. Bukannya membuat kita tenang, kehadiran mereka justru kerap membangunkan kita di tengah malam.

2. Penularan penyakit

Tidur dengan hewan (misalnya anjing atau kucing) memang dapat menularkan penyakit zoonosis. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Mikroorganisme tersebut dapat memicu berbagai penyakit pada hewan dan manusia, mulai dari penyakit ringan hingga berat. Penularannya bisa melalui berbagai cara, yaitu dengan menggaruk wajah, menggigit, dan menjilat.

3. Menyebabkan alergi

BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Saluran Cuci Piring yang Tersumbat

Data dari Asthma and Allergy Foundation of America menunjukkan bahwa setidaknya tiga dari sepuluh orang di seluruh dunia menderita alergi terhadap bulu hewan peliharaan. Secara khusus, orang yang menderita alergi terhadap kucing dua kali lebih banyak dibandingkan terhadap anjing.

Penderita alergi yang menghirup bulu kucing akan mengalami berbagai reaksi seperti gatal, bersin, pilek, dan mata merah.

4. Penyebaran Parasit

Kucing dapat menyebarkan beberapa parasit melalui tidur bersamanya. Beberapa parasit tersebut adalah nematoda, cacing gelang, cacing pita, kurap dll.

Sumber: