Akibat Hujan Angin, Getek Terbalik Saat Angkut Sekeluarga di Sumsel, 1 Orang Tewas

Akibat Hujan Angin, Getek Terbalik Saat Angkut Sekeluarga di Sumsel, 1 Orang Tewas

TIM Basarnas Sumsel lakukan pencarian korban Anto yang hilang di perairan Sumsel--

SILAMPARITV.CO.IDSebuah perahu getek terbalik saat mengangkut sekeluarga di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Kejadian ini diakibatkan saat itu terjadinya hujan disertai angin kencang.

Peristiwa insiden ini lantaran menewaskan satu orang dan satu orang lagi dilaporkan hilang.

Raymond Konstantin selaku Kepala Basarnas Sumsel menerangkan, terkait peristiwa tersebut terjadi tepat di perairan sungai Sugihan, Desa Nusantara, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, pada Minggu (25/2/2024) kisaran pukul 18.45 WIB. 

Saat itu, perahu getek terbalik karena dihempas oleh kencangnya angin.

BACA JUGA:Warga Palembang Heboh Ada Penampakan Buaya di Sungai Musi, BKSDA Ikut Menelusuri

"Betul, telah terjadi peristiwa perahu getek yang terbalik karena dihempas angin saat di perairan tersebut," ungkap Raymond, dikutip dari laman detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).

Dijelaskan juga oleh Raymond terkait peristiwa tersebut awal mula saat Anto (35) sedang bersama istrinya Riza (30) dan anaknya pada pukul 13.15 WIB berangkat dari Desa Mekar Jaya, hendak menyeberangi sungai menuju Desa Nusantara.

Mereka pergi menuju Desa tersebut dengan menggunakan perahu getek bertujuan untuk mengantar makan siang orang yang tengah kerja di sawah.

"Namun, saat berada di tengah perjalanan tiba-tiba saja hujan turun dengan sangat deras disertai angin kencang. Sehingga, itulah mengakibatkan perahu getek yang tengah mereka naiki terbalik, dan ketiganya pun jatuh ke sungai," jelasnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi : Duta Lalu Lintas Polres Muba Diharapkan Jadi Pelopor Tertib Berlalulintas

Berdasarkan data yang Raymond terima, anak Anto bernama Fahri (5) ditemukan selamat, sementara istrinya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Anto sendiri hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. 

Proses pencarian Anto pun masih terus dilakukan.

"Mereka ini satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Nama anaknya Fahri ditemukan selamat, kemudian Riza, ibunya ditemukan meninggal dunia. Nah, Anto yang merupakan ayahnya itu yang masih kita cari. Saat kejadian tersebut, ayahnya ini yang mengemudikan geteknya," tambahnya.

Berdasarkan hasil sementara, menurut Raymond korban Anto ini hilang tenggelam karena terbawa arus deras sungai tersebut. 

Sumber: