Menyambut Lonjakan Pemudik, Maskapai Garuda Indonesia Menyiapkan 1,4 Juta Kursi Penerbangan

Menyambut Lonjakan Pemudik, Maskapai Garuda Indonesia Menyiapkan 1,4 Juta Kursi Penerbangan

Foto Boeing 737 Garuda Indonesia--https://www.merdeka.com/uang/kata-dirut-garuda-indonesia-soal-kecelakaan-boeing-7373-800.html

SILAMPARITV.CO.ID - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengatakan angka tersebut meningkat 18 persen dibanding periode peak season Lebaran 2023 sekitar 1,2 juta kursi. 

“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut," kata Irfan melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 Maret 2024.

BACA JUGA:10 Kegiatan Bermanfaat Selama Berpuasa, Jadikan Waktumu Lebih Produktif

Garuda Indonesia Group memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 1 April 2024. Sementara puncak arus balik terjadi pada 13 April 2024. Untuk menyambut momentum tersebut, Irfan berujar, kesiapan dioptimalkan dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar.

Garuda Indonesia juga menambah sedikitnya 27.500 kursi pada rute domestik dan internasional.  Penambahan tersebut akan dioperasikan Garuda Indonesia maupun melalui Citilink, khususnya pada rute-rute yang menjadi pilihan utama masyarakat.

BACA JUGA:5 Wisata Populer di Kepahiang, Ada Spot Berkemah dan Air Terjun Belanda

"Komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari sedikitnya 706.706 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200, dan B737-800NG," ujar Irfan.

"Sementara Citilink akan menyiapkan sedikitnya 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR."

BACA JUGA:Apakah Sahur Boleh Sampai Adzan Subuh? Berikut Kata Ustadz Adi Hidayat

Irfan mengatakan pada periode peak season Lebaran ini, Garuda Indonesia Group akan mengoptimalkan kapasitas penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik. Misalnya, di Padang, Solo, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut, kata dia, turut didukung  pengoperasian extra flight.

Rencananya, Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan sedikitnya 170 penerbangan tambahan. Sementara Citilink  akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Minuman Segar untuk Berbuka, Hidrasi Langsung Hilang

"Pengoperasian penerbangan tambahan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan kebutuhan masyarakat jelang periode peak season nanti," tutur Irfan.

Selain kesiapan-kesiapan tersebut, Irfan menyebut aspek safety menjadi fokus utama Garuda Indonesia Group. Hal tersebut dioptimalkan dengan melakukan prosedur perawatan berkala secara menyeluruh pada armada yang akan beroperasi.

BACA JUGA:Cara Memilih Makanan yang Tepat Untuk Sahur, Berikut Rekomendasinya!

Selain itu, melalui optimalisasi kesiapan awak pesawat, baik melalui fatigue risk management system bagi awak pesawat, serta berbagai tindakan mitigasi operasional lainnya dalam aspek safety.

Lebih lanjut, Irfan menuturkan, Lebaran menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia Group untuk berkontribusi dala menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman. Selain itu, untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang periode ini.

BACA JUGA:5 Tips Mudah Bangun Saat Sahur, Agar Tak Kesiangan

"Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia bersama Citilink berkomitmen untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam memastikan kebutuhan atas aksesibiltas udara masyarakat, khususnya dalam menyambut momentum Lebaran di tahun ini," kata Irfan.

Sumber: