Jangan Sampai Naik Berat Badan Saat Puasa, Ini Saran Spesialis Gizi!
ilustrasi timbangan berat badan--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Sudah menjalani di minggu pertama bulan Ramadan, sudah harusnya pola makan harus diperhatikan.
Selain fokus untuk memperbanyak ibadah dan mengumpulkan banyak pahala, pastikan tetap mengontrol asupan nutrisi supaya berat badan tidak ikut naik drastis.
Melansir dari laman health.detik.com, Jum'at (15/3/2024), Spesialis gizi, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK, memberikan tips supaya timbangan BB (berat badan) tidak naik saat puasa.
Kuncinya, jangan buru-buru menyantap menu utama saat adzan maghrib berkumandang.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tau, 3 Perpaduan Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Bersamaan
dr Gaga memberikan sarannya kepada media baru-baru ini.
"Berbukalah dengan buah berair. Cukup 2-3 ons, kira-kira sebesar 1 buah apel besar atau 1 jeruk besar," ujarnya.
dr Gaga juga menyarankan untuk untuk mengembalikan hidrasi atau cairan tubuh, segeralah minum air mineral saat berbuka. Setelahnya, sudah boleh makan? Tahan dulu, disarankan sebaiknya untuk menjalankan salat maghrib terlebih dahulu.
"Baru diperbolehkan makan nasi lengkap dengan protein juga sayuran (setelah sholat magrib)," tambah dr Gaga.
BACA JUGA:Ini Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan Otot-Sendi, Kaum Rebahan Wajib Tahu!
Terkhusus untuk ibu menyusui dan anak yang masih bertumbuh, dianjurkan untuk makan lagi usai melaksanakan salat tarawih. Namun, tetap dengan makanan yang bernutrisi dan sehat.
"Untuk ibu menyusui dan anak yang masih bertumbuh, setelah salat tarawih dipersilakan untuk makan lagi namun makanannya jangan asal. Buah-buahan lebih bagus," jelas dr Gaga.
Untuk mereka yang tidak dalam kategori ibu menyusui atau anak yang masih bertumbuh, tidak disarankan makan usai salat tarawih.
dr Gaga hanya menyarankan untuk tetap menjaga hidrasi dengan minum sebanyak 4 - 5 gelas dari waktu buka hingga menjelang tidur malam.
Sumber: