Jalan Kaki Hingga 4 Hari 4 Malam, Jumadi Nekat Mudik dari Jambi ke Lubuklinggau
jumadi warga lubuklinggau--
“Laki-laki itu bilang dia menunggu karena belum dibayar dan langsung pulang.
BACA JUGA:Jutaan Ikan di Kolam Gubug Makan Mang Engking Sebroyot Hiasi Liburan LebaranBACA JUGA:Jutaan Ikan di Kolam Gubug Makan Mang Engking Sebroyot Hiasi Liburan Lebaran
Dia berjalan saja karena keluarganya sudah menunggu,” kata Kapolres. Lanjut Jumadi, ia sudah beberapa bulan bekerja bersama atasannya.
Upah kerja beberapa bulan diperkirakan Rp8 juta.
Jumadi berencana menggunakan uang itu untuk kembali ke Lubkuringau saat Idul Fitri.
Menurut Pak Jumadi, diketahui atasannya memperlakukannya secara tidak adil dengan tidak membayar gajinya padahal dia menunggu selama 11 hari.
BACA JUGA:Ini dia Trik Semprotkan Parfum agar Wangi Tahan Lama saat Sanjo Lebaran
Sedih dengan cerita Jumadi, Kapolsek Iptu Helwan Oktariansyah menggunakan sumber dayanya yang terbatas untuk memberikan bantuan.
Terlebih lagi, ketika Jumadi berhenti di garnisun, dia tampak lapar dan lelah, karena dia tidak membawa makanan atau uang.
Jumadi menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas terpadu kantor keamanan dan pelayanan mudik.
Jumadi yang masih dalam keadaan sehat berhasil diselamatkan dan dibawa kembali ke Lubuklingau dengan angkutan umum.
Ia diberi uang dan dibayar untuk kereta perjalanan.
BACA JUGA:Kenali Tanda Penuaan Dini Sebelum Menyesal!
Kapolsek Iptu Helwan Oktariansyah mengatakan, pangkalan operasional Ketupat di wilayahnya siap melayani wisatawan yang hendak rehat.
Bahkan selama bulan Ramadhan, rombongan menyiapkan makanan berbuka puasa gratis bagi pemudik yang lewat.
Sumber: