5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Konsultasikan dengan dokter sebelum menambah asupan protein jika Anda memiliki risiko penyakit ginjal.

3. Vitamin D

Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia, yaitu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah menjadi terlalu tinggi.

BACA JUGA:5 Makanan yang Tidak Baik Dipanaskan Kembali

Hiperkalsemia dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan merusak jaringan ginjal. Meskipun vitamin D penting, suplemen ini harus digunakan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami masalah ginjal.

4. Suplemen Herbal

Suplemen herbal seperti echinacea, ginkgo biloba, dan St. John’s Wort sering digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan hingga mengurangi stres.

BACA JUGA:Snack yang Tidak Aman Dikonsumsi Berlebihan: Risiko dan Bahayanya

Namun, beberapa suplemen herbal dapat mengandung senyawa yang beracun bagi ginjal. Echinacea, misalnya, dapat menyebabkan reaksi alergi yang dapat merusak ginjal.

Penggunaan suplemen herbal harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya didiskusikan dengan dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal.

5. Vitamin C

Vitamin C dikenal baik untuk sistem kekebalan tubuh dan sering digunakan untuk mencegah pilek. Namun, konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal oksalat, yang berpotensi merusak ginjal.

BACA JUGA:5 Tanaman Herbal untuk Nyeri Otot dan Sendi, Mudah Ditanam di Rumah

Asupan harian yang dianjurkan untuk vitamin C adalah sekitar 65-90 mg, dan dosis lebih dari 2.000 mg per hari dianggap berlebihan. Untuk menghindari risiko batu ginjal, konsumsilah vitamin C dalam jumlah yang dianjurkan. 

Mengonsumsi suplemen dapat mendukung kesehatan tubuh, tetapi penting untuk menyadari bahwa beberapa suplemen dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal jika tidak digunakan dengan bijak.

Sumber: