Candi Borobudur: Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra

Candi Borobudur: Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra

Candi Borobudur: Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra--ist

Kamadhatu (nafsu duniawi)

Rupadhatu (dunia bentuk)

Arupadhatu (dunia tanpa bentuk)

BACA JUGA:Akselerasi Transisi Energi PLN Peroleh Apresiasi pada Ajang IBEA 2025

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

Arsitektur Candi

Candi Borobudur memiliki:

9 tingkat: 6 berdenah persegi dan 3 lingkaran

Stupa induk di puncak

1.460 relief, 1.472 stupa, dan 432 arca Buddha

Arsitek legendarisnya dikenal dengan nama Gunadharma, meskipun keberadaannya masih bersifat mitologis.

BACA JUGA: Skor Minimal TOEFL & IELTS untuk Beasiswa LPDP 2025, Kamu Siap?

BACA JUGA:Lingchen 007,

Terbengkalainya Candi Borobudur

Sekitar tahun 1006 M, letusan dahsyat Gunung Merapi menyebabkan Candi Borobudur terkubur abu vulkanik dan ditinggalkan. Sejak itu, candi ini tidak lagi digunakan sebagai tempat ibadah dan dianggap sebagai lokasi mistis yang membawa kesialan, sebagaimana disebut dalam Serat Centhini.

Sumber: