• Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang tidak aktif bisa meningkatkan risiko ambeien.
• Duduk Terlalu Lama: Duduk dalam waktu yang lama, terutama di toilet, bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.
• Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan ambeien bisa meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Asma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Pengobatan Ambeien
Pengobatan ambeien bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami. Beberapa metode pengobatan ambeien meliputi:
Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan:
• Meningkatkan Asupan Serat: Makan makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian bisa membantu melunakkan tinja dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di rektum.
• Minum Banyak Air: Mengonsumsi cukup air setiap hari bisa membantu mencegah konstipasi.
• Hindari Duduk Terlalu Lama: Jangan duduk terlalu lama di toilet dan cobalah untuk tidak menunda buang air besar.
• Olahraga Teratur: Aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
Pengobatan Medis:
BACA JUGA:Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit
• Obat Topikal: Krim atau salep yang mengandung hidrokortison atau anestesi lokal bisa membantu mengurangi rasa sakit dan gatal.
• Obat Oral: Beberapa obat oral bisa diresepkan untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
• Prosedur Medis: Pada kasus ambeien yang parah, dokter mungkin merekomendasikan prosedur seperti ligasi pita elastis, skleroterapi, atau hemoroidektomi untuk menghilangkan ambeien.