“Pengakuan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bertransformasi dan berinovasi menghadirkan layanan kelas dunia bagi seluruh nasabah, khususnya masyarakat Indonesia”, jelasnya.
BACA JUGA:Dana Desa Rp. 334 Juta Raib Digondol Maling Saat Mobil Parkir di Rumah Makan di PALI
BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Disodomi Tetangga Saat Tagih Utang, Polisi Lakukan Visum.
Atas berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, Hery menjelaskan bahwa transformasi BRI menuju universal banking adalah jawaban.
“BRI tidak hanya akan menjadi bank terbaik di segmen UMKM, tetapi juga harus mampu melayani seluruh spektrum kebutuhan nasabah dari individu hingga korporasi besar, di seluruh lapisan Masyarakat”, pungkasnya.
Sebagai informasi, mengutip website resmi Forbes, selain BRI yang berada diposisi 349 dunia atau peringkat 1 di Indonesia, juga terdapat 11 perusahaan Indonesia lain yang masuk dalam daftar Forbes 2025 Global 2000 – The World’s Public Companies.
Diantaranya adalah Bank Mandiri (peringkat 408), Bank Central Asia (peringkat 482), Telkom Indonesia (peringkat 1.003), BNI (peringkat 1.064), Bayan Resources (peringkat 1.220), Amman Mineral Internasional (peringkat 1.436),
BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Disodomi Tetangga Saat Tagih Utang, Polisi Lakukan Visum.
Chandra Asri Petrochemical (1.685), PT Adaro Energy Indonesia (1.912), DCI Indonesia (peringkat 1.923), PT Adaro Andalan Indonesia (1.986) dan PT Lippo Karawaci (1.998)