2. Batasi Porsi dan Atur Jadwal Makan
Jika belum paham cara menghitung kalori, mulailah dengan mengurangi porsi makan secara bertahap.
Misalnya, gunakan piring yang lebih kecil atau ambil setengah porsi dari biasanya. Hindari kebiasaan makan besar terlalu malam dan kurangi makanan berkalori tinggi seperti gorengan, roti manis, atau makanan olahan.
Pola makan teratur lebih penting dibanding menahan lapar. Pastikan tetap makan 3 kali sehari dengan porsi kecil dan selingan cemilan sehat di antara waktu makan.
BACA JUGA:“10 Buah Ajaib Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Solusi Alami Tanpa Obat!”
BACA JUGA:Medco E&P Hadirkan Harapan Baru bagi Warga Sumaja Makmur Lewat Program Bedah Rumah
3. Perhatikan Kualitas Nutrisi Makanan
Diet bukan berarti berhenti makan karbohidrat atau lemak sama sekali. Tubuh tetap memerlukan nutrisi lengkap dari berbagai sumber makanan, antara lain:
Protein (hewani & nabati): membangun otot, menjaga fungsi otak dan hati.
Lemak sehat: dari alpukat, ikan, dan kacang-kacangan untuk menjaga mood dan menyerap vitamin.
Serat: membantu pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol serta gula darah.
Kalsium: memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Karbohidrat kompleks: dari nasi merah, kentang, buah, dan sayuran untuk sumber energi utama.
Jadi, tidak perlu takut makan nasi atau daging selama porsinya seimbang dan tidak berlebihan. Fokuslah pada makanan alami dan minim olahan.
BACA JUGA:Tangis Haru Jerome Polin Saat Melepas Kepergian Sang Ayah
BACA JUGA:Pertandingan Final Porprov XV Sumsel Berakhir Ricuh, Palembang Kalahkan Lubuklinggau 1-0.