Ia secara terbuka mengakui bahwa Indonesia masih memiliki kelemahan dalam menjaga dan mengelola potensi kekayaannya. Namun demikian, pemerintah pusat saat ini disebut tengah bekerja keras melakukan pembenahan agar tata kelola negara menjadi lebih baik ke depannya.
“Kita semakin tahu betapa besar potensi dan kekayaan kita. Tapi kita juga harus mengakui bahwa kita masih belum andal dan belum cakap sepenuhnya dalam mengelola kekayaan tersebut. Untuk itu, pemerintah pusat sedang bekerja keras membenahi diri,” kata Prabowo.
Pernyataan tersebut menegaskan visi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan merata, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global pada masa mendatang.
BACA JUGA:Cegah Narkoba, BNN Ogan Ilir Tes Urine Kepala Desa Hingga Ketua Karang Taruna
BACA JUGA:Penggerebekan Oknum Guru di Padang Ehem-ehem Sesama Jenis di Toilet Masjid