Kesenian Minangkabau Tambua Tansa, Ternyata Ada Hubungan Sejarahnya dengan India, Siapa Yang Membawanya

Senin 22-01-2024,16:19 WIB
Reporter : Aan Afriandi
Editor : Aan Afriandi

SILAMPARITV.CO.ID - Kesenian minangkabau salah satunya tambua tansa yang saat ini sedang digemari generasi muda. Sehingga, seni dan budaya yang ada di ranah minang tidak hilang ditelan masa.

Ketika berbicara kesenian khas yang di Sumatera Barat pasti banyak ragam macam seni dan budaya di minangkabau tersebut.

Selain kesenian saluang, talempong, randai, tarian hingga kesenian tambua tansa ini. Selain itu, alat musik menjadi salah satu simbol utama dalam menciptakan lagu dan juga tarian yang membentuk karakter suku Minangkabau seperti apa dari zaman dahulu hingga saat ini.

Saat ini, salah satu kesenian tradisional yang lagi digemari generasi muda yaitu, tambua tansa. Kesenian ini menggunakan alat musik perkusi terdiri dari, Gandang Tambua dan Gandang Tansa.

BACA JUGA:Keindahan Ragam Budaya di Minangkabau: Kearifan Lokal yang Mendalam

Tambua Ta nsa merupakan kesenian dari Pariaman yang dimainkan dalam kelompok penabuh secara terus-menerus dalam formasi terdiri dari sampai 7 orang penabuh yang terbagi menjadi 6 pemain Gandang Tambua dan 1 orang pemain Ta nsa.

Awal mulanya Tambua Ta nsa, berasal dari India yang dibawa oleh seorang pedagang dari Gujarat (India) ke Tiku Pariaman yang dulu merupakan pelabuhan terbesar di Pantai Barat Minangkabau yang terkenal pada abad ke 14.

Alat musik tersebut mulai berkembang di berbagai daerah sekitar Minangkabau, seperti Maninjau dan Lubuk Basung, dan akhirnya satu per satu masyarakat mulai melihat alat musik seperti ini.

Faktor percampuran kebudayaan, baik dari sekedar perkawinan maupun perdagangan antara masyarakat Minangkabau di Pariaman dengan kaum pendatang dari Asia Selatan (seperti negara India, Pakistan dan Bangladesh).

BACA JUGA:Eksfoliasi Wajah dengan Kopi, Tips untuk Kulit yang Lebih Sehat dan Mulus

Namun semenjak kedatangan orang-orang Asia Selatan tersebut, terbentuk kesenian musik Gandang Tambua, ada yang menduga bahwa Gandang Tambua merupakan sebuah kesenian dari hasil kolaborasi antara produk budaya Pariaman dengan suku pendatang dari Asia Selatan.

Sehingga alat musik tersebut, mendapatkan pengaruh dari budaya India yang memberikan pemahaman dan juga pengetahuan tentang kesenian yang masih tetapi dipertahankan hingga saat ini.

Gandang Tambua, berbentuk seperti tabung dengan bahan yang terbuat dari kayu dengan dua permukaan kulit, alat instrumen ini biasanya dimainkan dengan cara disandang di salah satu bahu pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan pemukul tambua, yang terbuat dari bahan kayu.

Sedangkan Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit, dan menjadi salah satu alat musik yang mirip dengan rebana berukuran besar, sehingga mirip dengan bedug saat adzan.

BACA JUGA:Pentingnya Merawat Kesehatan Mata: Tips dan Kebiasaan Sehari-hari

Pertunjukan untuk kesenian Tambua Tasa, memang bertujuan untuk mengundang perhatian para pengunjung, agar menciptakan suasana keramaian dalam berbagai upacara adat keagamaan seperti

  1. Upacara Pengangkatan Penghulu
  2. Upacara Penyambutan Tamu Agung
  3. Upacara Khatam Al Quran
  4. Upacara Adat Nagari
  5. Upacara Perkawinan

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Tertimpa Kayu di Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit, Berikut Kronologisnya!

Kesenian Tambua Tasa, memang menjadi salah satu pertunjukan seni yang patut diperhatikan, karena memiliki nilai warisan yang tetap dipertahankan, dan menjadi kebanggaan dari budaya Minangkabau.*

Kategori :