7 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Kamu Ketahui

Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat hipertensi, risiko kamu terkena darah tinggi juga meningkat. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi cara tubuh mengatur tekanan darah.

2. Usia

Semakin bertambah usia, pembuluh darah cenderung kehilangan elastisitasnya. Hal ini membuat darah lebih sulit mengalir dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Umumnya, risiko hipertensi mulai meningkat signifikan setelah usia 35 tahun.

3. Pola Makan Tidak Sehat

Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam (natrium), lemak jenuh, dan kolesterol dapat memicu tekanan darah tinggi. Kurangnya asupan makanan tinggi kalium juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang memengaruhi tekanan darah.

Contoh makanan yang sebaiknya dibatasi:

• Makanan olahan dan instan
• Gorengan
• Daging merah berlemak
• Makanan cepat saji

4. Obesitas

Berat badan berlebih membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Volume darah yang meningkat ini menyebabkan tekanan di pembuluh darah juga meningkat.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari atau kurang gerak membuat metabolisme tubuh melambat, meningkatkan risiko obesitas, dan mengganggu fungsi jantung. Kurangnya olahraga juga bisa meningkatkan denyut jantung dan memperburuk tekanan darah.

6. Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan

Rokok mengandung nikotin dan zat berbahaya lain yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mempercepat detak jantung, dan meningkatkan tekanan darah.

Alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat merusak jantung, mengganggu keseimbangan hormon, dan mengeraskan dinding pembuluh darah.

7. Stres Berkepanjangan

Saat seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon adrenalin dan kortisol yang bisa memicu lonjakan tekanan darah. Jika stres terjadi terus-menerus, tekanan darah tinggi bisa menjadi kronis.

Sumber: