Kenapa Menguap Bisa Menular? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Mengejutkan
Kenapa Menguap Bisa Menular? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Mengejutkan--ist
2. Teori Time of Day (Waktu dalam Sehari)
Teori ini menyebutkan bahwa menguap menular lebih sering terjadi di malam hari, ketika tubuh mulai lelah dan bersiap untuk tidur. Namun, teori ini kini dianggap kurang kuat karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu tidak terlalu berpengaruh besar terhadap seberapa mudah seseorang tertular menguap.
3. Mirror Neuron (Neuron Cermin)
Ada juga teori bahwa neuron cermin dalam otak berperan dalam fenomena ini. Neuron cermin adalah sel otak yang aktif ketika kita melakukan sesuatu dan saat kita melihat orang lain melakukan hal yang sama. Jadi, saat kita melihat orang lain menguap, otak kita "meniru" tindakan itu secara otomatis.
BACA JUGA:Gegara Cekcok, Pengantin Pria di OKI Keroyok Ipar hingga Wali Nikah Diganti.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Ngotot Bertahan di DPR Meski Didesak Mundur Netizen
Apakah Menguap Menular Berbahaya?
Tidak. Menguap yang menular sama sekali tidak berbahaya dan merupakan bagian dari reaksi alami otak. Bahkan, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki tingkat empati dan hubungan sosial yang baik.
Namun, jika Anda merasa sering menguap secara berlebihan tanpa alasan jelas (misalnya tidak mengantuk atau bosan), bisa jadi itu merupakan tanda dari gangguan kesehatan seperti kurang tidur, stres, atau gangguan neurologis. Konsultasikan dengan dokter jika hal ini terjadi secara terus-menerus.
BACA JUGA:Gerebek Pasutri Pesta Sabu di Gresik, Polisi Amankan Istri, Suami Kabur via Toilet.
BACA JUGA:Wakil Panglima TNI Tegaskan Program MBG Higienis, BGN Perketat Verifikasi Penyedia
Kesimpulan
Menguap adalah refleks alami tubuh yang bisa menular karena alasan psikologis dan neurologis, terutama berkaitan dengan empati dan hubungan sosial. Jadi, jika Anda menguap saat orang lain menguap, itu bukan hanya karena Anda lelah — tapi juga karena otak Anda mencoba "terhubung" dengan orang tersebut.
BACA JUGA:Pemerintah & DPR Sepakat Tambah Bansos, Fokus Perkuat Daya Beli Rakyat.
BACA JUGA:Perlindungan Hewan Diperkuat, RUU Baru Siap Atur Larangan Perdagangan Daging Anjing.
Sumber: