Pemuda di Lubuklinggau Datangi Damkar untuk Lepaskan Mata Kail di Telinga: Petugas Sarankan ke Faskes
Pemuda di Lubuklinggau Datangi Damkar untuk Lepaskan Mata Kail di Telinga: Petugas Sarankan ke Faskes--ist
Kasus Tidak Dapat Dilangsung Ditangani Damkar
Dono menegaskan bahwa permintaan seperti melepaskan mata kail tidak termasuk dalam kategori evakuasi darurat yang menyangkut keselamatan jiwa manusia. Oleh karena itu, Damkar tidak dapat menangani secara penuh.
“Permintaan seperti ini tidak kita layani secara resmi karena tidak menyangkut makhluk bernyawa atau keselamatan jiwa,” tegasnya.
BACA JUGA:Dana Desa Rp. 334 Juta Raib Digondol Maling Saat Mobil Parkir di Rumah Makan di PALI
BACA JUGA:190 Kasus HIV Terdeteksi di Kota Malang per Pertengahan 2025
Jenis Rescue yang Umum Ditangani Damkar
Dalam wawancaranya, Dono juga mengungkapkan jenis permintaan rescue yang paling sering diterima Damkar Lubuklinggau. Permintaan terbanyak biasanya berkaitan dengan hewan liar masuk rumah seperti ular, tawon, biawak, dan juga bantuan untuk melepas cincin yang macet di jari.
“Yang paling sering itu ular masuk rumah, apalagi musim hujan seperti sekarang, ular keluar cari tempat kering. Baru-baru ini ada ular besar bersarang di plafon rumah warga, tadinya dikira tikus ternyata ular,” jelas Dono.
BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Disodomi Tetangga Saat Tagih Utang, Polisi Lakukan Visum.
Kesimpulan
Peristiwa unik ini menjadi pengingat pentingnya pemahaman masyarakat terkait peran dan batasan instansi seperti Damkar. Walau sigap dan peduli, ada prosedur dan regulasi yang harus dipatuhi, terutama ketika pertolongan melibatkan potensi medis yang serius.
BACA JUGA: Suami di Lubuklinggau Pukul Istri Pakai Botol Berisi Air Keras, Pelaku Serahkan Diri.
BACA JUGA: Identitas Korban Mayat dalam Karung Goni di OKI Terungkap: Remaja 19 Tahun yang Pamit Lamar Kerja
Sumber: