Viral Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan: Dugaan Perselingkuhan dan KDRT, Bupati Siapkan Sanksi
Viral Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan: Dugaan Perselingkuhan dan KDRT, Bupati Siapkan Sanksi--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Viral Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan: Dugaan Perselingkuhan dan KDRT, Bupati Siapkan Sanksi
Lamongan, 15 Mei 2025 — Sebuah skandal yang melibatkan Kepala Desa (Kades) berinisial IF dan Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial INH dari Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik. Foto-foto mesra keduanya yang diduga diambil di kamar hotel tersebar luas di media sosial dan grup WhatsApp Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), memicu kehebohan di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Feby Deru Tinjau Pasar Murah Hari Jadi Sumsel ke-79, Pastikan Kualitas Produk dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Giat Penertiban Premanisme dan Pungutan Liar, Satu Terduga Pungli Diamankan
Awal Mula Kasus
Kasus ini mencuat ketika IF pamit kepada istrinya untuk pergi ke Malang selama empat hari. Namun, salah satu rekan sesama kepala desa menerima foto-foto syur yang menunjukkan IF bersama INH di dalam sebuah kamar hotel. Foto-foto tersebut diduga dikirim oleh INH hingga akhirnya beredar di kalangan warga dan menjadi viral.
BACA JUGA:Upaya Pencurian di Masjid Al Marzukiyah Gagal, Wajah Pelaku Terekam CCTV
BACA JUGA:Kankanwil Ditjenpas Sumatera Selatan Lakukan Kunker Ke Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau
Laporan Istri ke Polisi
Istri IF, berinisial NK, melaporkan suaminya ke Polres Lamongan atas dua tuduhan serius: dugaan perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus KDRT tersebut diduga terjadi saat anak mereka memegang ponsel milik IF yang berisi foto-foto mesra bersama INH. Saat NK mencoba merebut ponsel tersebut, IF diduga melakukan kekerasan fisik terhadap NK di hadapan anak-anak mereka.
BACA JUGA:Camat Lubuk Linggau Barat II Lakukan Kunjungan Ke Lapas Lubuk Linggau
BACA JUGA:Jalankan Program Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Lubuk Linggau Lakukan Kegiatan Tes Urine
Tanggapan Bupati Lamongan
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengaku telah menerima laporan dari tokoh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa akan ada sanksi jika terbukti terjadi pelanggaran. "Tentu akan ada sanksi jika memang ada, tapi saya minta semuanya untuk menunggu dulu," ujar Yuhronur.
Kasus Serupa di Ogan Ilir
Sementara itu, kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sebuah video mesum yang diduga melibatkan seorang kepala desa di daerah tersebut tersebar luas di media sosial. Video berdurasi 8 menit 24 detik itu menunjukkan seorang pria yang diduga merupakan oknum kades sedang berada dalam kamar bersama seorang wanita. Berdasarkan informasi yang beredar, lokasi tersebut diketahui berada di salah satu hotel di Indralaya, Ogan Ilir.
BACA JUGA:Kalapas Lubuklinggau Berikan Pelatihan PBB dan Pengarahan kepada Petugas
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Pamerkan Produk Karya Kreatif Warga Binaan dalam Semarak HBP ke-61
Kesimpulan
Kasus-kasus ini mencoreng citra pejabat desa yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti kasus-kasus ini dengan serius dan memberikan sanksi yang tegas jika terbukti terjadi pelanggaran.
BACA JUGA:Kalapas Lubuklinggau Hadiri Kegiatan Kunker Kepala Kejati Sumsel di Kejaksaan Negeri Musi Rawas
Sumber:
- Share:
