Viral! Pernikahan di Lombok Tengah Ricuh, Pengantin Wanita Ngaku Gadis Ternyata Janda 3 Kali.

Viral! Pernikahan di Lombok Tengah Ricuh, Pengantin Wanita Ngaku Gadis Ternyata Janda 3 Kali.

Viral! Pernikahan di Lombok Tengah Ricuh, Pengantin Wanita Ngaku Gadis Ternyata Janda 3 Kali--ist

“Betul, mempelai wanita memang sudah pernah menikah sebanyak tiga kali sebelumnya. Ini merupakan pernikahan keempatnya,” ujar Jefry kepada awak media.

Ia juga menambahkan bahwa ketidakterbukaan informasi dari pihak keluarga wanita kepada keluarga pria menjadi penyebab utama peristiwa tersebut memanas hingga memicu kegaduhan publik.

BACA JUGA:Viral Siswi MAN Tegal Kena DO Gegara Baju Renang: Ini Kronologi Lengkapnya

BACA JUGA:Sering Mengantuk Saat Bersama Pasangan? Ini Bisa Jadi Pertanda Cinta Sejati

Identitas Kedua Mempelai

Pengantin pria: Rodi Handika, warga Dusun Batu Sambak, Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur

Pengantin wanita: Nurdiana, warga Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah

Setelah insiden tersebut, dalam video yang beredar, terlihat rombongan keluarga pengantin pria meninggalkan lokasi pernikahan, meninggalkan pengantin wanita yang disebut sedang dalam kondisi syok.

BACA JUGA:Tragis! PSK di Surabaya Dibunuh Pelanggan yang Terlalu Perkasa di Ranjang

BACA JUGA:Peringatan Rusia Jika AS Bantu Israel Serang Iran: Situasi Timur Tengah Bisa Kacau

Respons Warganet: Pro dan Kontra

Reaksi warganet atas kejadian ini pun ramai di kolom komentar. Banyak yang mengecam kebohongan dari pihak pengantin wanita, sementara sebagian lain menilai bahwa kejujuran dalam pernikahan adalah prinsip utama yang tidak boleh diabaikan.

Namun, ada juga suara netral yang menyayangkan bahwa persoalan status janda seharusnya tidak jadi bahan hinaan, melainkan cukup dijadikan bahan pertimbangan sejak awal agar tidak terjadi kesalahpahaman.

BACA JUGA:5 Minuman yang Bisa Merusak Usus, Bikin Pencernaan Jadi Kacau.

BACA JUGA:20 soal lengkap beserta jawabannya untuk Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Penguatan Budi Pekerti melalui Tri Sentra

Sumber: