Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia

Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia

Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia--ist

BACA JUGA:Dukung Hilirisasi dan Ekosistem EV, PLN Pasok Listrik 2 × 27,7 MVA ke Pabrik Baterai EV di Karawang

BACA JUGA:Nasabah Kini Bisa Cairkan Limit Kartu Kredit ke Rekening Tabungan dengan Fitur Loan On App di Super App BRImo!

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan, pendukung, serta keluarganya. Namun, ia menyesalkan bahwa perjuangannya selama 4 bulan untuk menjadi finalis berakhir karena tekanan opini publik.

“Perjuangan saya 4 bulan hingga berhasil mendapatkan status Finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, harus digantikan dengan keputusan karena opini publik yang berbeda,” tambahnya.

BACA JUGA:13 Resep Masakan Ayam yang Enak dan Mudah, Anti Bosan!

BACA JUGA:Agam Rinjani Gunakan Donasi dari Brasil untuk Alat Keselamatan dan Reboisasi Gunung Rinjani

Respons Warganet: “Layak Dicoret!”

Di media sosial, keputusan panitia untuk mencoret Merince justru mendapat respon positif dari warganet. Banyak yang menilai bahwa sebagai calon Miss Indonesia, seseorang harus memiliki wawasan global, empati kemanusiaan, dan sikap netral terhadap isu konflik sensitif.

BACA JUGA:15 HP OPPO Harga Rp 1 Jutaan - Rp 3 Jutaan Juni 2025: Ada OPPO A3x, A60 hingga A5 Pro 4G yang Tangguh & Tahan.

BACA JUGA:Jess No Limit Raih Dua Rekor Dunia Guinness di Jepang, Jadi YouTuber Berbahasa Indonesia Paling Berpengaruh!

Berikut beberapa komentar warganet:

“Deserve! Dengan dia nganggap genosida Israel itu cuma konflik agama, udah nunjukin dia ga punya empati & wawasan global.”

“Miss Indonesia itu bukan cuma cantik, tapi juga harus paham nilai-nilai kemanusiaan. Bukan malah dukung penjajah.”

“Gak pantas mewakili Indonesia kalau gak bisa membedakan antara keimanan pribadi dan sensitivitas global.”

“Bahkan umat Kristen di Palestina pun dibantai Israel. Gak ada hubungannya dengan agama, ini soal kemanusiaan.”

Sumber:

Berita Terkait