Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, Wujud Solidaritas Nyata Lewat Diplomasi Pangan.

Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, Wujud Solidaritas Nyata Lewat Diplomasi Pangan.

Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, Wujud Solidaritas Nyata Lewat Diplomasi Pangan.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, kali ini melalui bantuan kemanusiaan berupa 10 ribu ton beras. Penyaluran bantuan pangan ini diumumkan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin, 7 Juli 2025.

BACA JUGA:Lima Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun, Serangan Perlawanan Gaza Kembali Telan Korban Jiwa.

BACA JUGA:Tragis! Hengki Buta Setelah Cabut Gigi, Keluarga Duga Malpraktik dan Tempuh Jalur Hukum

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Menteri Pertanian Palestina, Basheer-Salimia, di kantor Kementerian Pertanian. Menurut Amran, bantuan ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang memberikan instruksi sebelum bertolak ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brazil.

“Arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, Indonesia memberikan bantuan kepada Palestina sebanyak 10 ribu ton beras,” kata Amran.

BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy Watch 8 dan Watch 8 Classic, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harganya

BACA JUGA:Update Harga Emas 10 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp. 13.000, UBS Anjlok Rp. 19.000

Bentuk Dukungan Kemanusiaan dan Diplomasi Pertanian

Bantuan ini bukan hanya aksi solidaritas kemanusiaan, tetapi juga bagian dari nota kesepahaman kerja sama antara Indonesia dan Palestina di sektor pertanian. Dalam perjanjian tersebut, kedua negara sepakat menjalin kolaborasi strategis dalam berbagai aspek pertanian, mulai dari pengembangan produk, penguatan kapasitas, hingga adopsi teknologi modern.

BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Selatan: Lubuklinggau di Tengah Wacana Provinsi Sumsel Barat

BACA JUGA:YBM PLN untuk Rakyat: Gelar Khitanan Massal untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Bengkulu

Kolaborasi ini akan fokus pada beberapa bidang utama seperti:

Industri benih dan bioteknologi

Manajemen agribisnis

Sumber:

Berita Terkait