Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, Wujud Solidaritas Nyata Lewat Diplomasi Pangan.

Amran menambahkan bahwa Palestina memiliki keunggulan dalam hortikultura dan teknologi pertanian modern, seperti sistem pengairan tetes (drip irrigation) dan manajemen air yang efisien, yang dinilai sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia.

“Palestina memiliki banyak ahli water management dan teknologi pertanian modern yang sangat cocok untuk pengembangan hortikultura di Indonesia,” jelas Amran.

BACA JUGA:Apakah Guru Honorer Berhak Mendapat Dana Pensiun? Ini Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

Palestina Sambut Baik Kolaborasi Strategis Ini

Menteri Pertanian Palestina Basheer-Salimia menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai momentum strategis di tengah kondisi sulit sektor pertanian di negaranya akibat blokade dan agresi militer.

“Kami menaruh harapan besar pada perjanjian ini, yang hadir di saat sektor pertanian Palestina sedang mengalami kondisi luar biasa,” ujar Basheer.

BACA JUGA:Candi Prambanan dan Kisah Roro Jonggrang: Warisan Sejarah dan Legenda Abadi

BACA JUGA:PLN untuk Rakyat: Hadirkan Terang Dukung Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang

Wujud Diplomasi Kemanusiaan Indonesia

Bantuan pangan ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya menyuarakan dukungan politik terhadap Palestina, tetapi juga mengambil langkah konkret dalam bentuk kerja sama ekonomi dan bantuan kemanusiaan. Di tengah krisis yang melanda rakyat Palestina, diplomasi pangan seperti ini menjadi simbol solidaritas dan bentuk nyata dari prinsip bebas aktif dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

BACA JUGA:Mengenal BitChat: Aplikasi Chat Pesaing WhatsApp Tanpa Internet dan Nomor HP

BACA JUGA:Candi Borobudur: Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra

Kesimpulan

Penyaluran 10 ribu ton beras dan pembentukan zona investasi agrikultur bersama Palestina adalah langkah besar dalam hubungan bilateral kedua negara. Inisiatif ini menandai era baru kerja sama strategis berbasis solidaritas dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra kunci dalam upaya global membantu Palestina melalui pendekatan damai, kolaboratif, dan produktif.

Sumber: