Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia

Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia

Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Ajang kecantikan Miss Indonesia 2025 mendadak menjadi sorotan publik usai salah satu finalisnya, Merince Kogoya dari Papua Pegunungan, dikeluarkan dari kompetisi. Langkah ini diambil setelah sebuah video lama miliknya yang menampilkan pengibaran bendera Israel kembali viral dan menuai kecaman di media sosial.

BACA JUGA:Heboh Pemasangan Bendera PSHT di Jepang Tuai Cibiran Netizen Lokal dan Indonesia

BACA JUGA:Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2 Cek di sscasn.bkn.go.id: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Lulus?

Panitia Miss Indonesia mengambil keputusan tegas dengan mencoret Merince dari daftar finalis resmi, dan menggantikannya dengan Karmen Anastasya sebagai perwakilan baru dari Papua Pegunungan. Langkah ini pun disambut dengan reaksi mayoritas warganet yang mendukung keputusan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap nilai kemanusiaan.

BACA JUGA:Pemilik Masayu.r, Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya

BACA JUGA:Tarif Ojek Online Bakal Naik 8–15 Persen, Penumpang Mulai Beralih ke Transportasi Umum.

Kontroversi Video Pengibaran Bendera Israel

Merince Kogoya sebelumnya terpilih sebagai finalis mewakili Papua Pegunungan dan telah menjalani masa karantina. Namun, sebuah video reels yang diunggah dua tahun lalu, yang memperlihatkan dirinya mengibarkan bendera Israel dalam konteks keagamaan, mendadak viral dan memicu polemik. Banyak yang menilai aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, negara yang dikritik luas karena agresinya terhadap Palestina.

Mengingat situasi global dan sentimen publik yang pro-Palestina di Indonesia, aksi tersebut dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung oleh ajang Miss Indonesia dan Miss World sebagai platform sosial dan filantropi.

BACA JUGA:Manfaatkan KUR BRI, UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha

BACA JUGA:Viral! Belasan Pemandu Karaoke Kesurupan Massal di Hotel saat Malam 1 Suro, Pemicunya Masih Misteri.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Merince

Merince memberikan klarifikasi melalui Instagram Story. Ia menjelaskan bahwa video tersebut tidak dimaksudkan sebagai dukungan politik, melainkan sebagai bagian dari keyakinan pribadinya sebagai pengikut Kristus yang berdoa untuk Israel sesuai ajaran agama yang dianutnya.

“Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati... namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya,” tulisnya.

Sumber:

Berita Terkait