Kaesang Optimistis PSI Akan Besar di 2029, Jokowi: Feeling Saya 2034
Kaesang Optimistis PSI Akan Besar di 2029, Jokowi: Feeling Saya 2034--ist
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), turut hadir dalam kongres tersebut. Dalam arahannya di hadapan para kader PSI, Jokowi menyatakan bahwa target PSI masuk ke Senayan pada 2029 bukan sekadar harapan, tetapi kewajiban mutlak.
"Kalau targetnya 2029 masuk ke Senayan, yang saya kira itu jangan dijadikan target. Karena memang itu harus," kata Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya kerja keras dan pembelajaran dari dua kali kegagalan PSI sebelumnya di Pemilu 2019 dan 2024. Menurutnya, pengalaman itu menjadi modal berharga untuk membangun strategi yang lebih efektif ke depan.
BACA JUGA:Kasus DBD di Sumsel 2024: Prabumulih dan Lubuklinggau Catat Angka Fantastis!
BACA JUGA: Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau
Logo Gajah dan Simbol Perjuangan Baru
Pergantian logo PSI dari simbol tangan menjadi gajah dengan belalai terangkat dianggap sebagai semangat baru: gajah sebagai simbol kekuatan, keteguhan, dan daya ingat panjang.
Logo baru ini membawa pesan bahwa PSI akan terus tumbuh menjadi kekuatan politik besar, sekalipun saat ini belum terlihat dominan di peta politik nasional.
BACA JUGA:3 Resep Ikan Kembung Rumahan yang Sedap Buat Lauk, Praktis dan Menggugah Selera!
BACA JUGA: Petugas Rutan Mual Usai Cicipi Perkedel Titipan Istri Napi: Berisi 100 Butir Pil Koplo!
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan keyakinannya bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan tumbuh menjadi kekuatan politik besar di masa depan. Namun, menurutnya, momentum tersebut bukan akan terjadi pada Pemilu 2029, melainkan akan mulai terlihat pada tahun 2034.
“Saya masuk tadi memberikan feeling kepada saya, bahwa auranya PSI-nya akan menjadi partai kuat dan partai besar. Tapi, jangan tergesa-gesa, ada step-step-nya. Belum di 2029. Feeling saya akan mulai di 2034,” ujar Jokowi saat memberikan pidato di Kongres PSI, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
BACA JUGA:Vonis 4,5 Tahun untuk Tom Lembong: Tidak Nikmati Uang, Tapi Tetap Divonis Bersalah.
Kunci Kesuksesan PSI: “Super Tbk” dan Kepemilikan Kolektif
Sumber: