Memahami Perbedaan Antara Penyakit Asma dan Sesak Nafas Biasa

Memahami Perbedaan Antara Penyakit Asma dan Sesak Nafas Biasa

Memahami Perbedaan Antara Penyakit Asma dan Sesak Nafas Biasa--

SILAMPARITV.CO.IDSesak napas adalah gejala yang sering dialami oleh banyak orang dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Dua di antaranya adalah penyakit asma dan sesak napas biasa.

Meskipun keduanya bisa membuat seseorang kesulitan bernapas, ada perbedaan signifikan antara kedua kondisi ini yang penting untuk diketahui agar penanganannya tepat. Berikut adalah perbedaan utama antara penyakit asma dan sesak napas biasa.

1. Penyebab

• Asma: Asma adalah penyakit kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan. Penyebabnya termasuk faktor genetik dan lingkungan. Asma ditandai oleh peradangan dan penyempitan saluran udara yang dapat dipicu oleh alergen (seperti serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan), iritan (seperti asap rokok, polusi udara), infeksi saluran pernapasan, aktivitas fisik, dan perubahan cuaca.

BACA JUGA:Mengenal Penyakit Asma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Sesak Nafas Biasa: Sesak napas biasa (dyspnea) bukanlah penyakit tetapi gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Beberapa penyebab umum termasuk aktivitas fisik yang intens, obesitas, kecemasan, anemia, dan penyakit paru-paru atau jantung. Sesak napas juga bisa terjadi akibat infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia.

2. Gejala

• Asma: Gejala asma meliputi sesak napas yang berulang, mengi (suara napas yang menyerupai siulan), batuk, dan rasa sesak di dada. Gejala asma bisa memburuk pada malam hari atau dini hari, serta dapat dipicu oleh faktor-faktor tertentu seperti aktivitas fisik atau paparan alergen.

BACA JUGA:Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit

• Sesak Nafas Biasa: Gejala sesak napas biasa dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Biasanya, seseorang akan merasakan kesulitan bernapas setelah aktivitas fisik yang berat atau ketika berada di ketinggian. Sesak napas juga bisa disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, pusing, dan detak jantung cepat, terutama jika disebabkan oleh kondisi medis seperti anemia atau penyakit jantung.

3. Durasi dan Frekuensi

• Asma: Serangan asma bisa terjadi secara mendadak dan bervariasi dalam durasi dan intensitas. Gejala asma bisa muncul dan hilang, tetapi kondisi ini bersifat kronis dan memerlukan manajemen jangka panjang untuk mengendalikan gejalanya.

• Sesak Nafas Biasa: Sesak napas biasa sering kali terjadi selama aktivitas fisik berat atau dalam situasi tertentu dan biasanya hilang setelah penyebabnya diatasi. Jika sesak napas disebabkan oleh kondisi akut seperti infeksi saluran pernapasan, gejalanya akan hilang setelah infeksi sembuh.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Jus untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Berbagai Penyakit

Sumber: