Dokter Detektif Laporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Pengeroyokan

SILAMPARITV.CO.ID - Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan selebgram sekaligus bos skincare, Shella Saukia, kembali menjadi sorotan. Dokter yang dikenal sebagai "Doktif" resmi melaporkan Shella Saukia dan rombongannya ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (18/1/2024). Kejadian tersebut diduga terjadi di sebuah kafe pada Jumat (17/1/2025) malam.

Perseteruan Berawal dari Tuduhan Skincare Overclaim

Konflik ini bermula dari tudingan Doktif yang menyebut skincare milik Shella Saukia diduga melakukan overclaim. Tidak terima atas pernyataan tersebut, Shella Saukia bersama rombongannya diduga melakukan konfrontasi langsung terhadap Doktif di kafe tempat kejadian.

BACA JUGA:Aksi jambret di Depan Cafe Hambalayo Lubuklinggau Viral, Polisi Bergerak Cepat

BACA JUGA:Senam Sehat di TOS: Awali Hari Minggu dengan Energi dan Kebersamaan

"Saya melaporkan semua yang terlibat dalam kejadian tersebut. Saat itu, saya hanya bersama Teh Fia dan sopir saya. Namun, mereka datang beramai-ramai, dua wanita dan sisanya laki-laki, melakukan pengeroyokan," ungkap Doktif dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.

Doktif juga menyampaikan bahwa ia merasa tidak nyaman dan trauma akibat insiden tersebut.

"Sekarang saya takut bepergian, karena merasa seperti dibuntuti. Cara mereka datang tidak etis, menunjuk-nunjuk dengan nada tinggi. Bahkan, staff saya juga mendapat ancaman dari mereka," tambahnya.

BACA JUGA:Wisata Kuliner Tradisional di Mahaloka: Nikmati Sarapan Khas Nusantara dengan Panorama Menakjubkan

BACA JUGA:Sumatera Selatan Ekspor Perdana 250 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia

Keributan Terekam Video

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat momen ketika rombongan Shella Saukia, termasuk suaminya, Fitra Budiman, dan selebgram Arif Panda, terlibat adu mulut dengan Doktif. Doktif yang sempat melakukan siaran langsung di media sosialnya, menyampaikan bahwa ia merasa terintimidasi.

Pada puncaknya, ajudan Shella Saukia disebut menghadang Doktif yang hendak masuk ke mobil. Tim Shella Saukia pun sempat mempertanyakan tuduhan overclaim yang diarahkan pada produk skincare mereka.

"Ibu dapat produk kami dari mana? Katanya paling membantu masyarakat, tapi malah menyebut produk kami abal-abal," ujar salah satu anggota rombongan Shella Saukia dalam video tersebut.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tingkatkan Rehabilitasi Narapidana Lewat Asesmen Menyeluruh

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Rutin Gelar Kegiatan Bersih-Bersih Blok Hunian untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kenyamanan

Shella Saukia sendiri membantah tuduhan pengeroyokan, meski dalam video terlihat ia menunjuk-nunjuk Doktif sambil meminta konfirmasi.

"Kamu tahu ini negara hukum, kan? Kalau kamu berani bicara soal produk saya di depan 20 ribu orang, kamu harus bertanggung jawab," ujar Shella dalam video yang tersebar.

Sebelumnya, Doktif terlibat diskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) terkait keamanan produk kosmetik. Dalam diskusi tersebut, Doktif menyampaikan kekhawatiran atas produk skincare yang diduga tidak sesuai ketentuan. Salah satu produk yang disebut adalah milik Shella Saukia.

BACA JUGA:3 Pilihan Lipstik Waterproof Terbaik: Tampil Sempurna Sepanjang Hari Tanpa Khawatir!

BACA JUGA:Realme 14x 5G: Ponsel Mid-Range dengan Performa Tangguh, Layar AMOLED Memukau, dan Perlindungan Handal

Di sisi lain, Shella Saukia juga sempat melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama selebriti Nikita Mirzani. Shella mengklaim dirinya dan beberapa pemilik skincare lainnya telah mengalami kerugian hingga Rp500 miliar akibat tindakan pemerasan.

Kasus ini kini memasuki proses hukum, dengan laporan dari kedua belah pihak yang masih dalam tahap penyelidikan.

BACA JUGA:20 Ucapan Duka untuk Korban Bencana: Doa dan Dukungan yang Menguatkan, Cocok untuk Dikirim Lewat WA

BACA JUGA:Nasib Sama dengan Musi VI: Kabel Lampu Jembatan Musi IV Dicuri, Kini Sudah Normal

Sumber: