Pedagang Terompet di Lubuklinggau Mulai Bermunculan Jelang Pergantian Tahun

Pedagang Terompet di Lubuklinggau Mulai Bermunculan Jelang Pergantian Tahun

Terompet --

Silampari TV, LubuklinggauMenjelang tahun baru pedagang terompet sudah tanpak ramai yang berjualan di Jalan Yos sudarso kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

Sejumlah pedagang menjaja dagangannya di depan pasar Mambo kota Lubuklinggau sejak pagi hingga malam hari. 

Untuk harga Trompet khas tahun baru ini dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari 10 Ribu Rupiah hingga 20 Ribu Rupiah. Bentuk dan ukuran juga beragam mulai dari yang jenis naga hingga jenis lainnya.

Salah seorang pedagang terompet bernama Wati mengatakan, "Antusias pembeli terompet saat ini alhamdulillah lumayan ramai, bisa terjual hingga 20 terompet,"

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh, Ini Opsi Tempat Wisata di Sumatera Selatan untuk Liburan Akhir Tahun

"Untuk jenis trompet yang di jual trompet jenis Naga dan terompet biasa," tambahnya.

Wati juga mengungkapkan dirinya mulai berjualan terompet dari selasa 13 Desember 2023, sejak pagi hingga malam hari.

"Biasanya kami berjualan terompet khas tahun baru ini 2 bulan lamanya," ujarnya.

Ia berharap semoga tetap lancar dan bisa terjual habis hingga menjelang tahun baru 2024 ini.

BACA JUGA:Unik! Berikut Kumpulan Berbagai Tradisi Perayaan Natal di Indonesia

Sementara itu pedagang kembang api dan terompet lainnya serli mengatakan, "Bahwa jumlah pedagang saat ini belum terlalu banyak. Bahkan belum mencapai separuh jumlah pedagang yang biasanya membuka lapak di sepanjang Jalan Yos Sudarso Kota Lubuklinggau,"

"Untuk harga Kembang api dijual bervarian dan tergantung dengan jenis kemabang api, untuk harga yang paling murah yakni 5 Ribu Rupiah dan untuk harga yang paling tinggi yakni 250 Ribu rupiah," katanya.

Dilanjutkan ia mengatakan, biasanya di tahun sebelumnya antusias pebembeli dari masyarakat kebanyakan membeli di harga 50 Ribuan dengan jenis percon 8 shot.

"Namun untuk saat ini antusias dari masyarakat belum terlalu ramai,Tapi tetap berguyur dan selalu beryukur," terusnya.

Sumber: