Ciri-Ciri Kamu Terkena Penyakit Ain dan Cara Mengatasinya, Simak Lebih Lanjut!
ilustrasi orang terkena tanda penyakit ain--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Penyakit Ain adalah penyakit yang ditimbulkan dari dalam hati. Tidak hanya penyakit fisik atau non fisik, penyakit obsesif juga dapat menyebabkan kemunduran fisik. Faktanya, penyakit ini sulit disembuhkan sehingga membatasi aktivitas pengidap penyakit tersebut.
Penyakit yang tidak kasat mata terkadang Penyakit ini sangat sulit untuk disembuhkan. Selain itu, juga bisa membahayakan diri kita sendiri dan orang di sekitar kita.
Dalam Islam, penyakit yang tidak kasat mata disebut penyakit Ain.
Untuk lebih jelasnya mengenai penyakit lainnya, baca ulasan berikut ini.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Hidup Lebih Bermakna, Ciptakan Banyak Karya!
Penyakit Ain dalam pandangan Islam penyakit yang bisa membahayakan bagi diri kita dan orang lain yang ditimbulkan dari perasaan hati yaitu perasaan iri dan dengki.
Maka dari itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain adalah penyakit non medis yang timbul karena pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk dan mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
Menurut pandangan Islam, penyakit ain bisa di bagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Pandangan dari seseorang yang sebenarnya memiliki sifat buruk dalam hatinya, yang merasakan hasud, dengki, dan memiliki niat jahat terhadap orang yang dilihatnya.
BACA JUGA:6 Dampak Tidur Secara Berlebihan, Ternyata Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan
2. Pandangan yang timbul dari perasaan kagum atau takjub terhadap seseorang, sehingga menimbulkan rasa dengki, tetapi perasaan kagum tersebut tidak disertai dengan mengingat Allah SWT. Selain itu, penyakit ain juga dijelaskan dalam Al–Qur’an surat Al-Qalam ayat 51
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ ۘ
Artinya:
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al–Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar–benar orang yang gila."
Sumber: