Bebas dari Kekhawatiran, Meresapi Ketenangan Hati sebagai Hamba Allah yang Diberkahi dengan Kekayaan Ilahi

Bebas dari Kekhawatiran, Meresapi Ketenangan Hati sebagai Hamba Allah yang Diberkahi dengan Kekayaan Ilahi

--

SILAMPARITV.CO.IDDalam artikel ini, akan diungkapkan kutipan yang menyiratkan ketidak takutan terhadap kemiskinan dengan pemahaman bahwa sebagai hamba, dirinya adalah makhluk yang diberkahi oleh kekayaan Ilahi. 

Sebagian orang mungkin merasa cemas terhadap kemungkinan kemiskinan, sehingga mereka enggan untuk melakukan perbuatan baik seperti memberikan sedekah.

Penting untuk diingat bahwa perbuatan baik seperti sedekah sebenarnya tidak akan mengurangi harta seseorang.

Bagi mereka yang masih merasa khawatir akan kemiskinan, terutama karena mereka menganggap bahwa melakukan perbuatan baik akan menambah keterbatasan keuangan, dapat merenungkan kutipan berikut ini.

BACA JUGA:Tak Hanya Enak, Ini 5 Manfaat Keju untuk Kesehatan

Kutipan ini telah tersebar luas di masyarakat dan ternyata berasal dari ucapan seorang ulama, yaitu Salamah bin Dinar, sebagaimana tercatat dalam Jamiul Ulum wal Hikam.

Ketika Salamah bin Dînâr ditanya tentang apakah ia takut akan kemiskinan, beliau memberikan jawaban yang menggambarkan keyakinannya bahwa sebagai hamba, bagaimanapun keadaannya.

Dirinya adalah milik Tuhan yang memiliki segala yang ada di langit, bumi, di antara keduanya, dan bahkan yang berada di bawah tanah.

Artikel ini mencoba membuka pemahaman bahwa kekhawatiran terhadap kemiskinan tidak seharusnya menghambat kemauan untuk berbuat baik. 

BACA JUGA:Apa Saja Adab Seorang Muslim saat Musim Penghujan? Berikut Penjelasannya!

Sebaliknya, pemahaman akan kekayaan Ilahi dapat menjadi pendorong untuk berbagi dengan sesama tanpa merasa khawatir bahwa hal tersebut akan merugikan secara finansial.

قيل لسلمة بن دينار رحمه الله تعالى :

ﺃﻣﺎ ﺗﺨﺎﻑ اﻟﻔﻘﺮ ؟ ﻓﻘﺎﻝ :

ﺃﺧﺎﻑ اﻟﻔﻘﺮ ﻭﻣﻮﻻﻱ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﺴﻤﺎﻭاﺕ ﻭﻣﺎ ﻓﻲ اﻷﺭﺽ ﻭﻣﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻭﻣﺎ ﺗﺤﺖ اﻟﺜﺮﻯ .

Sumber: