Mengenal Terciptanya Tarian Zapin Melayu dan Sejarahnya, Yuk Simak!

BACA JUGA:Menelusuri Kembali Jejak yang Hilang: Menghidupkan Kembali Budaya Lontara Toraja

Keberadaan Tari Zapin di Indonesia mempunyai asal usul sejarah yang panjang. Seperti dikutip dalam website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tarian ini muncul pada abad ke-19 atau lebih tepatnya pada tahun 1811. 

Namun kepopuleran tarian ini baru mencapai tahap lebih dari satu abad kemudian, tepatnya pada tahun 1919.

Perkembangan dan kelangsungan hidup tari Zapin mencapai puncaknya pada jasa para pedagang Arab dari Gujarat dalam memperdagangkan rempah-rempah sekaligus sebagai sarana penyebaran agama Islam di Kepulauan Riau.

Seiring berjalannya waktu, tarian ini menarik banyak pengikutnya dan menyebar ke luar wilayah Riau seiring berkembangnya kerajaan Melayu.

BACA JUGA:Tari Buai-buai Kesenian Tradisional Minangkabau yang Unik, Setiap Gerakannya Mengandung Cerita dan Makna

Dalam proses integrasi ke dalam budaya lokal, banyak muncul variasi yang berbeda-beda di setiap daerah, namun pola dasarnya tetap sama.

Khususnya simbolisme dan makna penghormatan serta hiburan bagi raja yang sedang duduk.

Di sisi lain, terdapat pula catatan sejarah yang menunjukkan bahwa tari Zapin mempunyai kaitan yang erat dengan para misionaris muslim di Indonesia. 

Pada mulanya tari dan musik zapin digunakan sebagai hiburan bagi para pelajar setelah belajar agama di lingkungan kerajaan. Namun setelah Tengku Embung Badariah binti Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1766 – 1780 M) menikah dengan Syarif Utsman bin Syarif Abdul Rahman Syahabuddin.

BACA JUGA:Membanggakan! Inilah 5 Pakaian Adat Asli Indonesia Terpopuler yang Sudah Mendunia

Sumber: