Ini dia 5 Kebudayaan Yogyakarta yang Sangat Terkenal

Ini dia 5 Kebudayaan Yogyakarta yang Sangat Terkenal

5 Budaya Yogyakarta yang Sangat Terkenal--

Saking uniknya acara budaya Yogyakarta ini, sangat sedikit wisatawan mancanegara yang datang melihatnya secara langsung.

BACA JUGA:Mengenal Kain Tenun dari Pagar Alam yang Dihidupkan Kembali

3. Batik

Tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa batik memang menjadi makanan khas Indonesia, khususnya di Jogja. Batik sudah menjadi budaya yang diturunkan dari nenek moyang. Batik merupakan sebuah karya seni yang tidak hanya berupa guratan busur yang terlihat indah dipandang mata, namun juga kaya akan makna.

Batik yang sudah ada sejak lama dan dapat menjadi tujuan wisata budaya di Yogyakarta adalah batik Giriloyo. Berkat kepopuleran batiknya, kampung Yogyakarta ini bahkan dikunjungi wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia, seperti Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa. Terbukti batik sudah mendunia.

4. Karawitan

Banyak budaya Yogyakarta yang diadopsi dan kemudian digunakan untuk memperkenalkan seni modern seperti campursari. Jika ditilik dari asal usulnya, kampur-sari aslinya berasal dari karawitan Jogja, yaitu seni vokal yang menggunakan suara manusia yang diiringi gamelan dan pelog atau slendro sebagai instrumennya.

BACA JUGA:Mengenal Kain Tenun dari Pagar Alam yang Dihidupkan Kembali

Saat ini banyak sekali pesinden (wanita yang menyanyi dalam seni karawitan), seperti pesinden legendaris Waljinah, Condrolukito dan lain-lain. Bahkan kini tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang mempelajari seni ini, namun juga dari luar negeri seperti Jepang, Amerika, dan Eropa.

Musik dan budaya Jogja yang berbeda dengan musik modern mempunyai standar tersendiri. Dan khususnya karawitan Jogja mempunyai ciri-ciri sawy, asli, tangguh, bulat, patriotik, antusias dan selalu berapi-api. Ciri ini disebabkan oleh faktor sejarah, khususnya perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda.

5. Wayang Kulit

Siapa yang tidak kenal Wayang Kulit? Salah satu produk budaya Jawa di Yogyakarta dengan pertunjukan wayang dan cerita wayang seperti Ramayana dan Mahabarata.

BACA JUGA:Mengenal Congklak, Permainan Tradisional Anak Indonesia

Budaya ini semakin jarang dihadirkan di berbagai daerah DIY, namun kelestariannya tetap terjaga hingga saat ini.

Wayang kulit sudah mendunia bahkan telah dipentaskan di beberapa negara. Cerita-cerita yang diceritakan dalam pertunjukan wayang kulit mungkin sudah familiar dan berulang-ulang, terutama cerita-cerita standar seperti Dewa Ruci, Gatotokaca Bawah atau Petruk Dadi Ratu (Petruk Jadi Ratu), namun para dalang (orang yang menggerakkan wayang) menciptakan cerita-cerita baru, namun mereka harus melakukannya tidak meninggalkan norma dan karakter pewayangan serta tetap bermakna.

Sumber: