Ini dia 5 Festival Budaya di Indonesia yang Tidak Boleh Dilewatkan

BACA JUGA:Mengenal Makna Simbol Naga dalam Budaya Tionghoa

Kini ritual ini juga dilakukan untuk melambangkan peralihan generasi muda menuju usia dewasa. Ingin melihat keseruan tradisi lompat baru Nias? Festival Lompat Batu (Festival Ya'ahowu) diadakan setiap bulan November.

4. Pekan Batik Nusantara di Pekalongan.

Salah satu festival budaya fdi Indonesia yang tergolong baru adalah Pekan Batik Nusantara di Pekalongan, Jawa Tengah. Kota ini sudah lama populer sebagai kota batik, terkenal dengan jlamprang dan motif semen sebagai motif utama batik.

Untuk melestarikan warisan seni batik Indonesia (khususnya batik tulis dan cap), Pekan Batik Nusantara yang diadakan setiap bulan Oktober meliputi pameran, workshop, talk show bahkan fashion show. Selain itu, di festival budaya ini juga diadakan karnaval yang menampilkan batik modern kreasi anak sekolah dan fashion show berskala sangat besar. Anda pasti akan lebih mengapresiasi batik!

BACA JUGA:Rangkaian Pameran di Museum dan Kawasan Cagar Budaya Pada Bulan Februari

5. Festival Ogoh-Ogoh Bali.

Melihat sosok Ogoh-ogoh untuk pertama kali mungkin terasa menakutkan. Tentu saja ogoh-ogoh yang sering ditampilkan pada festival budaya Indonesia mendatang ini sebenarnya mewakili roh jahat Bhutakala.

Oogoh-ogoh yang ukurannya bisa mencapai lebih dari 2 meter jika dilengkapi dengan pernak-pernik, tak pernah gagal menarik perhatian masyarakat. Ya, inilah prosesi ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi yang dirayakan masyarakat Bali. 

Membawa ogoh-ogoh di jalan-jalan utama sebelum dibakar sebagai simbol kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma. Meski bernuansa religi, namun ritual pengrupukan yang dilakukan sehari sebelum Nyep (setiap bulan Maret, tanggalnya berganti setiap tahun) di banyak tempat menjadi ajang kreativitas anak muda sehingga sangat diminati wisatawan.

BACA JUGA:Inilah Tradisi Lompat Batu yang Mendunia

Sumber: