Wajib Coba! Nasi Uduk Khas Betawi, Enak dan Gurih

BACA JUGA:Wajib Coba! Nasi Tumpeng Khas Jawa, Gurih dan Enak

Sultan Agung kemudian memutuskan untuk membuat versi lokal dari bahan-bahan lokal “Arab”. Hal ini dilakukannya antara lain untuk mengurangi pengeluaran pemerintah (biaya pembelian bahan-bahan impor untuk membuat masakan nasi khas Arab sangat tinggi) dan untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat setempat.

Nasi uduk sudah mulai diperkenalkan ke Batavia oleh pendatang yang asalnya dari Jawa pada saat tahun 1628 dan kemudian telah menjadi hidangan populer di Batavia. Masyarakat Betawi yang menjual makanan ini sering menambahkan cita rasa Betawi dengan menambahkan tanduk kambing. 

Nasi uduk juga sangat populer di kalangan diaspora Suriname, Jawa dan Belanda. Dalam bahasa Belanda, nasi kabut disebut rijst Vermengd met onrust van de liefde (disingkat jaloerse rijst).

Pada acara atau upacara tertentu, nasi uduk biasanya disajikan dengan masakan tradisional Jawa seperti tempe kering, urap, dan sambal goreng (kentang goreng/kentang, kreceki/kulit sapi, teri/teri, dll). Topping juga bisa melengkapi sumber protein sederhana, seperti telur rebus, tempe goreng, atau tahu goreng.

BACA JUGA:Jadi Primadona Saat Bulan Puasa, Mangkal Jualan Es Buah Otomatis Banjir Cuan

Pada acara Slametani, nasi uduki biasanya disajikan dengan masakan lain seperti telur goreng, telur bumbu atau rendang. Beberapa orang juga menambahkan mie goreng atau bihun ke dalam nasi uduk. Anda juga bisa menambahkan kerupuk, rempeyek, atau keripik.

Nasi uduk ala Jakarta bisa dikatakan merupakan perpaduan antara nasi uduk Jawa dan nasi uduk Melayu.

Nasi uduk ala Betawi biasanya disajikan dengan ayam adonan Betawi berkepala kerbau, menambah keistimewaan pada nasi-lemak seperti ikan teri (mirip dengan ikan teri goreng jawa, namun tidak terlalu pedas dan biasanya dimasak dalam bentuk orek).

Nasi uduk yang umum dijual di warung pinggir jalan terkadang ditambah dengan sambal, namun sambal adalah opsional untuk nasi uduk yang disajikan pada acara tertentu. Pada umumnya sambal apa saja bisa dijadikan lauk nasi uduk.

BACA JUGA:Suka Pedas? Mengenal Tahu Gejrot, Makanan Khas Jawa Barat yang Membuat Lidah Gemetaran

Sumber: