Babe Cabita Meninggal Jelang Lebaran, Ini Penjelsan Ahli dari UI Penyakit Autoimun

Babe Cabita Meninggal Jelang Lebaran, Ini Penjelsan Ahli dari UI Penyakit Autoimun

Babe Cabita--

Jenis penyakit autoimun yang kerap menyerang anak adalah juvenile idiopathic arthritis (JIA).

JIA, jelas Prof Iris, menyerang sendi pada anak. Hampir mirip dengan rheumatoid arthritis, gejala penyakit ini adalah nyeri dan bengkak pada lebih dari satu sendi, baik sendi besar maupun kecil.

Penyakit autoimun lain yang dapat menyerang anak adalah idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP).

BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri 2024 Serentak Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Penyakit autoimun ini menyerang sel-sel keping darah (trombosit) pada tubuh anak.

“Penurunan trombosit pada anak dalam jumlah berat dapat menyebabkan timbulnya pendarahan, seperti mudah lebam dan gusi berdarah,” ujar Prof Iris.

Ia melanjutkan, penyakit autoimun tidak berbahaya bila dapat dikontrol dengan baik.

Sebaliknya, penyakit autoimun yang tak dikontrol dan kambuh dapat menimbulkan berbagai komplikasi.

Penyakit lupus, misalnya, bisa menyebabkan kerusakan otak, penurunan kesadaran, sampai timbul kejang.

BACA JUGA:Fenomena Gerhana Puncaknya Hari Ini !

“Pada ginjal, autoimun dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal berat sampai cuci darah. Sementara, jika terkena jantung dapat menyebabkan gangguan pompa jantung,” ujarnya.

Penanganan penyakit autoimun

Menurut Prof Iris, penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan, sama seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit kencing manis (diabetes).

Meski demikian, pasien tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari layaknya orang normal yang sehat selama penyakit ini dikontrol dengan baik.

Pasien yang menderita penyakit autoimun harus berkomitmen dan bersungguh-sungguh supaya bisa mencapai tingkat kontrol yang baik.

Sumber: