Diduga Karena Kelaparan, Kisah Pilu Warga Muratara ini Meninggal Dunia

BACA JUGA:VIRAL IRT Berbadan Kurus di Temukan Meninggal Diduga Kelaparan di Muratara, Begini Kata Kades Sungai Jernih

"Kan harusnya ada anggaran yang dianggarkan melalui Dana Desa, tapi kemana? Kenapa sampai ada warga yang meninggal diduga karena kurang gizi dan kelaparan?" tegas Holin.

Dari hal ini, Yutami selaku Kepala Desa angkat bicara terkait pertanyaan tersebut.

Yutami membenarkan terkait Suryati yang memang meninggal dengan kondisi tubuh yang sangat kurus karena diduga kelaparan. Terkait pekerjaan Rudi yang tidak ada dan pernah meminta-minta, juga dibenarkan oleh Yutami.

Namun, Yutami memastikan bahwa Rudi dan keluarga selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Terobosan Pemerintah Muratara dalam Menghadapi Krisis Gas Melon dan Kenaikan Harga Beras

Yutami meyakini, bahwa warganya tersebut meninggal bukan semata-mata karena kelaparan, tetapi juga diakibatkan adanya sakit yang dideritanya.

"Setiap ada bantuan dari Pemerintah pasti mereka kami prioritaskan, baik BLT maupun Bansos, dia dapat terus," tegas Yutami.

Ia juga menerangkan bahwa sebelum meninggal, Suryati sempat dibawa ke Rumah Bidan Desa setempat untuk diberikan pertolongan.

Namun sayangnya, nyawa Suryati tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia setelah diberikan penanganan medis.

Nyarisnya, dia meninggal hampir tidak ketahuan. Hal ini karena suasana yang masih lebaran juga, jadi warga sibuk bersilaturahmi ke rumah keluarga.

BACA JUGA:Rumah Wartawan di Muratara Dibobol Maling saat Bulan Ramadan, Kerugian Capai Rp30 Juta

"Kami tegaskan sekali lagi, bahwa keluarga Rudi dan Suryati selalu memperoleh perhatian dari Pemdes ataupun Pemkab melalui dinas sosial. Bahkan warga setempat juga banyak yang peduli dengan menyalurkan zakat fitrah kepada keluarga menjelang idul fitri. Bantuan dia selalu dapat, bansos, BLT, BPJS juga ada, bahkan kemarin anaknya juga dapat bantuan dari Dinsos mau lebaran ini juga banyak yang zakat fitrah," ungkap Yutami kembali menegaskan.

Sumber: