Jangan Abaikan Ketika Tidur Anda Mengorok, Ternyata Dapat Menyebabkan Penyakit Datang!

Jangan Abaikan Ketika Tidur Anda Mengorok, Ternyata Dapat Menyebabkan Penyakit Datang!

--

SILAMPARITV.CO.IDPenyakit kardiovaskular, yang mencakup penyakit jantung dan pembuluh darah, tetap menjadi tantangan utama dalam dunia kesehatan global, menyebabkan angka kematian dan kesakitan yang signifikan.

Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan gangguan irama jantung, seperti atrial fibrilasi, merupakan penyebab utama gagal jantung, yang merupakan manifestasi klinis paling umum dan serius dari penyakit kardiovaskular.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), PJK dan stroke bersama-sama bertanggung jawab atas lebih dari 15 juta kematian setiap tahun secara global, menjadikannya sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.

Meskipun beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, dan merokok, telah dikenal luas, ada faktor penting lain yang sering terabaikan, yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau Mengorok disertai Henti Nafas.

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Sawo Untuk Kesehatan, Yuk Catat!

OSA adalah gangguan tidur di mana seseorang mengalami penyumbatan berulang pada saluran napas atas selama tidur, yang sering kali disertai dengan mengorok keras.

Statistik menunjukkan bahwa sekitar 26% populasi dewasa mungkin menderita OSA, namun mayoritas kasus tidak terdiagnosis karena kurangnya kesadaran akan gejala mereka.

Artikel ini akan menyajikan tinjauan mendalam tentang bagaimana OSA memengaruhi kesehatan, terutama kesehatan kardiovaskular, dan mengapa penting untuk tidak mengabaikan gejala seperti mengorok dan henti nafas selama tidur.

Pembahasan akan meliputi definisi OSA, gejalanya, dampaknya terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti hipertensi, atrial fibrilasi, dan gagal jantung, serta pentingnya diagnosis dan manajemen OSA untuk mencegah risiko komplikasi jantung.

BACA JUGA:Pilihlah 4 Jenis Ikan Tinggi Protein yang Bisa Membantu Mencegah Stunting pada Anak

OSA adalah gangguan tidur serius di mana seseorang mengalami penyumbatan berulang pada saluran napas atas selama tidur, menyebabkan henti napas berulang dan penurunan signifikan dalam aliran udara.

Hal ini tidak hanya memengaruhi kualitas tidur tetapi juga berdampak pada berbagai sistem tubuh.

Pemahaman mengenai apa yang terjadi selama episode OSA penting untuk memahami dampaknya.

Selama episode OSA, terjadi penutupan jalan napas karena relaksasi berlebihan otot di sekitar tenggorokan dan lidah, menyebabkan jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan jatuh dan menyumbat saluran napas.

Sumber: