Candi Prambanan dan Kisah Roro Jonggrang: Warisan Sejarah dan Legenda Abadi
Candi Prambanan dan Kisah Roro Jonggrang: Warisan Sejarah dan Legenda Abadi--ist
Dengan bantuan para jin, Bandung hampir menyelesaikannya. Namun, Roro Jonggrang menipu dengan membakar jerami dan menumbuk lesung, membuat ayam berkokok sebelum fajar. Para jin lari karena mengira hari sudah pagi.
Bandung hanya berhasil membangun 999 candi. Saat mengetahui kecurangan Roro Jonggrang, ia murka dan mengutuk sang putri menjadi arca ke-1000. Arca tersebut diyakini berada di ruang utama Candi Siwa, menjadikan legenda ini semakin melekat dalam sejarah Candi Prambanan.
BACA JUGA:Lingchen 007,
BACA JUGA:Infinix Hot 60i Resmi Meluncur di Indonesia, HP Rp. 1 Jutaan dengan Fitur AI Pintar!
Fungsi dan Peran Candi Prambanan
Selain sebagai tempat ibadah umat Hindu, Candi Prambanan juga menjadi pusat kegiatan budaya dan spiritual di masa kerajaan Mataram Kuno. Di kompleks ini sering diadakan upacara keagamaan, dan seiring waktu kini bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya serta tempat pertunjukan seni seperti Sendratari Ramayana yang diadakan di panggung terbuka dengan latar candi.
BACA JUGA:Pedang Firaun Ramses II Ditemukan Masih Berkilau Setelah 3.000 Tahun Terkubur
BACA JUGA:Lubuklinggau Gagal Masuk Jalur Tol: Proyek Dialihkan ke Rute Tanjung Enim–Bengkulu
Kesimpulan
Candi Prambanan bukan hanya sekadar situs arkeologi, melainkan simbol kejayaan peradaban Hindu Jawa, pusat kebudayaan spiritual, serta perpaduan antara sejarah dan legenda. Melalui kisah Roro Jonggrang, warisan ini hidup dalam imajinasi masyarakat dan terus dikenang lintas generasi.
Sebagai Situs Warisan Dunia, Candi Prambanan mengajarkan kita untuk menghargai dan menjaga nilai-nilai sejarah, arsitektur, dan budaya bangsa.
BACA JUGA: 5 Negara dengan Pengguna Google Terbanyak di Dunia: AS di Puncak, Indonesia Masuk 5 Besar!
Sumber: