Lindungi Wanita Paruh Baya, Penyadap Karet di OKU Dibacok Rekan Sendiri.

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Himbau Masyarakat Tidak Bermain Layang-Layang dan Memasang Reklame Dekat Jaringan Listrik

BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

Pelaku Ditangkap Setelah Kabur ke Palembang

Usai melakukan pembunuhan dan penganiayaan, Misran kabur ke Palembang. Berkat kerja cepat tim kepolisian dari Polres OKU, pelaku berhasil diamankan dan kini telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku kami amankan saat bersembunyi di Palembang. Saat ini sudah ditahan dan akan diproses atas dua tindak pidana: pembunuhan dan penganiayaan berat,” terang seorang petugas.

BACA JUGA:Tiga Ketua IDI Resmi Dilantik: Momentum Baru Dunia Kedokteran di Musi Rawas, Lubuk Linggau, dan Muratara.

BACA JUGA:Warganya Mandi di Kantor PDAM, Wali Kota Yoppy Karim Minta Maaf dan Janji Bangun Instalasi Baru.

Kondisi Korban Eflin: Belum Stabil, Masih Dirawat Intensif

Korban selamat, Eflin, kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. Ia mengalami luka serius di bagian leher dan telinga akibat sabetan parang. Hingga saat ini, korban belum bisa diajak berkomunikasi secara aktif.

“Waktu kami tunjukkan foto pelaku, Lin hanya mengangguk pelan,” kata petugas kepolisian yang mendampingi proses identifikasi.

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Elektrifikasi di Kecamatan Lindu Sulteng, 607 KK Kini Nikmati Listrik Andal 24 Jam Nonstop

BACA JUGA:Bertaruh Nyawa Demi Anak, Malah Dimaki Mertua: Dua Kisah Menantu yang Disakiti, Viral dan Bikin Geram Publik.

Keluarga Syok dan Kecewa

Keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Rusli, kakak kandung Eflin, mengaku kecewa berat atas pengkhianatan pelaku yang selama ini dianggap teman dekat.

“Dia dulu malah minta bantuan sama Lin biar bisa ikut kerja nyadap karet. Tapi tega membacok adik saya sampai luka berat,” ujarnya.

Sumber: