SILAMPARITV.CO.ID - Seorang ibu asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, membuat publik heboh usai videonya bersama sang anak mengadu ke mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, viral di media sosial. Dalam video itu, Dian Nurhayati, ibunda dari Rehan (19), mengaku putus asa karena anaknya kecanduan narkoba.
BACA JUGA:Ibu Asal Lubuklinggau Datangi Dedi Mulyadi Minta Anaknya Dibina:
Yang lebih mengejutkan, Dian menyebut anaknya justru diajak oleh oknum konselor untuk memakai narkoba saat menjalani rehabilitasi. Hal itu diungkapkan ketika ia dan Rehan datang langsung ke kediaman Dedi Mulyadi setelah menempuh perjalanan jauh naik bus dari Lubuklinggau.
BACA JUGA:Wanita Muda di Palembang Jadi Korban Begal Payudara Saat Berkendara, Polisi Lakukan Penyelidikan.
BACA JUGA:Benarkah Kita Generasi Terakhir yang Bisa Melihat Kunang-kunang? Ini Kata Para Ahli
"Konselor Malah Ajak Nyabu Bareng"
Dian menjelaskan, Rehan sudah dua kali menjalani rehabilitasi di wilayah Silampari, namun hasilnya nihil. Bahkan, ia menduga anaknya justru semakin terjerumus karena adanya oknum yang tidak profesional.
"Dia malah diajak nyabu bareng sama yang konselor. Saya sudah putus asa, makanya datang ke Pak Dedi minta tolong masukin ke barak militer," ungkap Dian dengan penuh haru.
Dian sendiri adalah ibu tunggal yang membesarkan empat anak seorang diri, bekerja sebagai penjaja makanan di kantin rumah sakit. Rehan adalah anak sulung yang sempat jadi harapan keluarga.
BACA JUGA:Dua Pegawai PDAM di Maros Ditangkap karena Aniaya Anak Saat Main Bola
BACA JUGA:Baoxia Liu: Wanita Buronan Termahal Dunia, Dihargai Rp. 245 Miliar oleh FBI
BNN Lubuklinggau Buka Suara
Terkait tudingan serius tersebut, Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai pernyataan ibu Rehan.
"Kalau memang ada konselor mengajak nyabu, itu jelas tidak dibenarkan. Tapi kami perlu cek dulu kebenaran dan siapa pihak yang dimaksud," ujar Himawan, Jumat (20/6/2025).